PENINGKATAN KINERJA JARINGAN JALAN KAWASAN PERLINTASAN SEBIDANG DI KOTA CIREBON

Kenya Reka Mukti, Kenya PENINGKATAN KINERJA JARINGAN JALAN KAWASAN PERLINTASAN SEBIDANG DI KOTA CIREBON. PENINGKATAN KINERJA JARINGAN JALAN KAWASAN PERLINTASAN SEBIDANG DI KOTA CIREBON. (In Press)

[img] Text
15.01.013_KENYA REKA MUKTI.doc

Download (450kB)

Abstract

Demand jalan raya yang bertambah, sedangkan network masih tetap, menyebabkan bertambahnya titik kemacetan di perlintasan sebidang di Kota Cirebon. Idealnya, perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang sesuai Undang- undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kinerja perlintasan sebidang dengan parameter panjang antrian kendaraan dan kinerja jaringan jalan, dengan bantuan aplikasi transportasi Vissim. Peneliti berupaya memberikan gambaran secara terukur mengenai kinerja lalu lintas di masa mendatang. Rata-rata pertambahan panjang antrian adalah 17 m/tahun, jika aturan di atas tidak dilaksanakan. Dari data perbandingan kinerja jaringan jalan didapat tundaan rata-rata pada kondisi do minimum lebih tinggi dibandingkan do something yaitu selisih 43 detik/kendaraan. Sedangkan kecepatan jaringan lebih rendah 3 Km/jam. Total jarak yang ditempuh pun lebih rendah 341 Km. Sedangkan total waktu perjalanan lebih tinggi dengan selisih 101 jam. Implikasinya, terjadi peningkatan kinerja jalan setelah beroperasinya jalan layang. Kata Kunci: Kinerja jaringan jalan, perlintasan sebidang, panjang antrian, aplikasi Vissim, jalan layang

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: PRODI TRANSDAR DIV
Date Deposited: 24 Feb 2021 04:19
Last Modified: 24 Feb 2021 04:19
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/102

Actions (login required)

View Item View Item