PERENCANAAN RUTE DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BULELENG MENGGUNAKAN METODE VEHICLE ROUTING PROBLEM

Ngabdul Latif, Ngabdul Latif and I Made Suraharta, I Made Suraharta and Tonny C.M. Korah, Tonny C.M. Korah (2021) PERENCANAAN RUTE DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BULELENG MENGGUNAKAN METODE VEHICLE ROUTING PROBLEM. PERENCANAAN RUTE DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BULELENG MENGGUNAKAN METODE VEHICLE ROUTING PROBLEM, 1 (1). pp. 1-10. (Submitted)

[img] Text
Perencanaan Rute Destinasi Wisata Di Kabupaten Buleleng Menggunakan Metode Vehicle Routing Problem.pdf

Download (463kB)

Abstract

Kabupaten Buleleng yang terletak di utara pulau Bali merupakan kabupaten yang sedang berkembang dalam berbagai bidang kehidupan. Pemerintah kabupaten Buleleng bertanggungjawab penuh dalam mengatur dan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk dikembangkan kedepannya. Wilayah Kabupaten Buleleng yang luasnya 136.588 Ha secara administrasi terbagi dalam 9 Kecamatan dengan 129 desa, 19 kelurahan, dan 550 dusun/banjar. Kabupaten Buleleng merupakan Kabupaten terbesar di Bali. Sebagai salah satu daerah destinasi wisata, Kabupaten Buleleng sudah memiliki infrastruktur seperti hotel, sarana transportasi seperti taksi, ojek online dan juga jalan sudah cukup baik. Saat ini Kabupaten Buleleng sudah memiliki banyak objek wisata yang dapat di kunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Di Kabupaten Buleleng terdapat banyak destinasi wisata baik wisata air, pegunungan, maupun religi, dikarenakan banyaknya destinasi wisata yang ada, masalah yang sering dijumpai ketika wisatawan berkunjung ke Kabupaten Buleleng yaitu sulitnya menentukan destinasi wisata yang akan dikunjungi lebih dulu. Dengan optimasi subsistem transportasi diharapkan penentuan destinasi wisata menjadi mudah,cepat, serta biaya relatif murah dengan tujuan akhir meminimalkan general cost. Minimasi jarak dan waktu tempuh merupakan solusi utama dari perencanaan rute destinasi wisata ini. Dalam penelitian ini akan dievaluasi lebih jauh tentang karakteristik sistem transportasi angkutan wisata ditinjau dari waktu pengangkutan, jarak tempuh, kapasitas orang yang diangkut, dan jumlah kendaraan yang digunakan dengan penyelesaiannya menggunakan metode Vehicle Routing Problem (VRP). Angkutan pariwisata memiliki 3 rute dengan rute 1 sepanjang 152,1 km, waktu perjalanan 461 menit dengan tarif Rp53.000. Rute 2 sepanjang 99,1 km, waktu perjalanan 482 menit dengan tarif Rp37.00. Rute 3 sepanjang 47,9 km, waktu perjalanan 283 menit dengan tarif Rp22.000. Angkutan wisata ini beroperasi menggunakan bus sedang kapasitas 35 tempat duduk dimana waktu operasionalnya dimulai pukul 08.00 WITA sampai 17.00 WITA.

Item Type: Article
Additional Information: ngabdullatif10@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Angkutan wisata; Kabupaten Buleleng; Rute Destinasi Wisata; Vehicle Routing Problem.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan PTDI-STTD
Date Deposited: 17 Jan 2022 16:08
Last Modified: 17 Jan 2022 16:08
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/1114

Actions (login required)

View Item View Item