PENINGKATAN KINERJA KAPASITAS JARINGAN JALAN DI KAWASAN PASAR RANDIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN

M WAHYU HAFIZIN, M WAHYU HAFIZIN (2021) PENINGKATAN KINERJA KAPASITAS JARINGAN JALAN DI KAWASAN PASAR RANDIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

	Text JURNAL M WAHYU HAFIZIN.pdf Download (229kB)
	Text BISMILLAH DRAFT REVISI M WAHYU HAFIZIN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Musi Banyuasin tepatnya Kecamatan Sekayu memiliki dua kawasan pusat perdagangan yang dimana pada kawasan satu, volume kendaraan sudah melampaui batas. Maka dari itu, pemerintah membuka kawasan perdagangan yang kedua yaitu Pasar Randik. Kawasan pasar randik merupakan titik berkumpulnya masyarakat yang menyebabkan volume kendaraan naik pada waktu tertentu serta banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan pada ruas ruas jalan pasar tersebut. Tingginya dimensi parkir kendaraan sepeda motor dan mobil menyebabkan terganggunya kelancaran lalu lintas di ruas jalan. Hal ini disebabkan karena dimensi parkir yang besar sehingga membutuhkan ruang parkir yang besar. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kondisi kinerja lalu linta, kondisi parkir dan fasilitas pejalan kaki di kawasan pasar randik di masa sekarang serta mengidentifikasi kondisi kinerja lalu lintas di masa akan datang. Tujuan lainnya adalah mengusulkan upaya penanangan jaringan jalan di kawasan pasar randik serta mengetahui perbandingan kinerja jaringan jalan dari tahun eksisting sampai tahun akan datang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis parkir, analisis pejalan kaki yang meliputi analisis pergerakan menyusuri jalan dan analisis pergerakan menyebrang jalan serta kajian kinerja ruas jalan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah beberapa tahun kedepan akan ditemukan masalah terhadap kinerja jaringan dikawasan pasar randik serta terdapat beberapa masalah dikarenakan kendaraan parkir on street. Ada pun upaya yang bisa dilakukan adalah penertiban serta pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwajib, pembatasan jam operasi kendaraan bongkar muat, pemindahan parkir ke luar badan jalan, perlunya fasilitas pejalan kaki serta kajian lebih lanjut terkait penyertaan rambu maupun marka jalan.

Actions (login required)

View Item