PENGARUH RENCANA PEMBANGUNAN JALAN KOLEKTOR II TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

MUHAMMAD FARHAN FRIYATAMA, MUHAMMAD FARHAN FRIYATAMA and SUDIRMAN ANGGADA,S.SiT, M.T, SUDIRMAN ANGGADA,S.SiT, M.T and Drs. WIJIANTO, M.SI, Drs. WIJIANTO, M.SI (2021) PENGARUH RENCANA PEMBANGUNAN JALAN KOLEKTOR II TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN. PENGARUH RENCANA PEMBANGUNAN JALAN KOLEKTOR II TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN, 1 (1). pp. 1-8. (Submitted)

[img] Text
KAJIAN PENGARUH RENCANA PEMBANGUNAN JALAN KOLEKTOR II TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN.pdf

Download (209kB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Pengaruh rencana pembangunan jalan kolektor II terhadap kinerja lalu lintas di Kabupaten Musi Banyuasin dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk pengambilan kebijakan bagi pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam pengembangan jaringan jalan. Dalam melakukan kajian tersebut, dilakukan identifikasi kinerja ruas jalan dan jaringan jalan sebelum dan sesudah pembangunan jalan kolektor II tersebut. Analisis yang dilakukan meliputi analisis bangkitan dan tarikan perjalanan, distribusi perjalanan, pemilihan moda, dan pembebanan lalu lintas. Pada tahapan pembebanan, aspek teknis yang diidentifikasi adalah kinerja jaringan jalan, meliputi: waktu perjalanan, jarak tempuh, konsumsi bahan bakar, kecepatan rata-rata jaringan. Setelah dilakukan penilaian terhadap unjuk kerja ruas jalan dan jaringan jalan, selanjutnya digunakan dalam melakukan analisis terhadap biaya perjalanan dan biaya operasional kendaraan, kemudian dilakukan perbandingan pada kondisi sebelum dan sesudah pembangunan Jalan Kolektor II. Berdasarkan analisis kinerja lalu lintas pada tahun rencana 2024 dengan beroperasinya Jalan Kolektor II terjadinya penurunan v/c ratio rata-rata dari sebelumnya 0,30 menjadi 0,25; terjadinya peningkatan kecepatan jaringan rata-rata dari sebelumnya 33,7 km/jam menjadi 36,9 km/jam; terjadinya penurunan waktu tempuh perjalanan dari sebelumnya 3.147 kend-jam menjadi 2.284 kend-jam; terjadinya peningkatan jarak tempuh perjalanan dari sebelumnya 109.807 kend-km menjadi 89.752 kend-km; Didapatkan perbandingan Biaya Biaya Perjalanan dan Biaya Operasional Kendaraan pada tahun 2024 antara kondisi tanpa dan dengan adanya Jalan Kolektor II yang telah beroperasi yaitu: Perbandingan Biaya Perjalanan Dengan total sebesar Rp 85,977,666,009 /tahun dan Perbandingan Biaya Operasional Kendaraan yaitu senilai Rp115.613.958/tahun. Maka pada tahun 2024 dengan beroperasi nya Jalan Kolektor II didapatkan Manfaat penghematan biaya perjalanan sebesar Rp 86,093,279,968 /tahun.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: V/C Ratio, Kecepatan, Kendaraan-jam, Kendaraan-km, Biaya Perjalanan, Biaya Operasional Kendaraan, Manfaat.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Admin Perpustakaan PTDI-STTD
Date Deposited: 17 Jan 2022 16:06
Last Modified: 17 Jan 2022 16:06
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/1139

Actions (login required)

View Item View Item