OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI MANEJEMEN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PENGUJIAN REM DAN KOLONG DI SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

M.AQSHAL ALYANBARA (2020) OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI MANEJEMEN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PENGUJIAN REM DAN KOLONG DI SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Bismillah Revisi Tugas Akhir AQSHAL.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Pengujian berkala kendaraan bermotor meliputi kegiatan pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan bermotor, pengujian persyaratan laikjalan kendaraan bermotor dan pemberian tanda lulus uji berkala kendaraan bermotor. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, suatu UPT Pengujian Kendaraan Bermotor harus memiliki standar operasional prosedur (SOP). Salah satunya adalah adanya sistem informasi dan manajemen pengujian kendaraan bermotor (SIM PKB) yang sudah berbasis komputer dan dioperasikan oleh seorang operator melalui suatu aplikasi. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah menyelenggarakan SIM PKB dan sudah menggunakan suatu aplikasi yang dioperasikan melalui komputer pada bagian administrasi dan pada ruang uji menggunakan tablet yang dioperasikan oleh operator/penguji. Dibidang pengujian penyelenggaraan SIM PKB sudah di operasikan pada uji rem dan uji kolong akan tetapi data belum terinput pada SIM PKB dan masih menggunakan berita acara pemeriksaan (BAP) berbentuk kertas sehingga membuat pelayanan kurang optimal. Data Primer meliputi : - Pengamatan pelaksanaan pengujian - Pengamatan lokasi pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor - Pengamatan peralatan pengujian kendaraan bermotor. Data sekunder meliputi : - Data Prosedur Oprasional Kerja (SOP) - Data jumlah Kendaraan wajib uji - Lay uot gedung uji - Data struktur organisasi dan tenaga penguji kendaraan bermotor - Luas lahan lokasi dan gedung uji Seksi Pengujian kendaaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Adapun metode yang dilakukan dalam mendukung pelaksanaan penelitian Tugas Akhir ini antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Literatur, 3. Metode Bimbingan. Setelah melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar , Penulis mengamati / menganalisis Kondisi SIM PKB pada uji rem dan kolong di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar terdapat beberapa kekurangan yaitu : 1. Pada seksi pengujian kendaraan bermotor dinas perhubungan kabupaten blitar belum menerapkan SIM PKB pada uji kolong dan uji rem 2. Karena belum menerapkan SIM PKB pada seksi pengujian kendaraan bermotor dinas perhubungan kabupaten blitar waktu pelayananan kurang efisien dan kurang optimal 3. BAP (Berita Acara Pemeriksaan) berbentuk fisik kertas masih digunakan ,yang dapat kita ketahui bahwa BAP (Berita Acara Pemeriksaan) berbentuk fisik kertas sangat rawan digunakan karena memiliki kelemahan salah satunya kerusakan fisik kertas tersebut.

Actions (login required)

View Item