ANALISA PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN KIJAGAPATI KABUPATEN BANJARNEGARA

LABIBUROHMAN IRSYAD MAULANA, LABIBUROHMAN IRSYAD MAULANA (2021) ANALISA PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN KIJAGAPATI KABUPATEN BANJARNEGARA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text KKW_LABIBUROHMAN IRSYAD MAULANA_1802062.pdf Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten yang berkembang pesat di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini adalah salah satu kabupaten penghasil Kayu dan Sayuran terbesar di Jawa Tengah serta merupakan tempat transit dari berbagai daerah untuk menuju kabupaten atau kota lainnya di sekitar Provinsi Jawa Tengah, sehingga banyak orang-orang yang tinggal di kabupaten ini seperti untuk melakukan kegiatan ekonomi. Pada kawasan Jalan Kijagapati memiliki tata guna lahan yang berupa pertokoan dan pasar. Ruas jalan Kijagapati I, jalan Kijagapati II dan Jalan Veteran merupakan jalan Lokal primer dengan status jalan kabupaten yang memiliki tipe jalan 2/2 UD. Dengan Volume sebesar 472 smp/jam pada jalan kijagapati dan 754 smp/jam pada jalan veteran. Pada ruas jalan tersebut banyak pedagang yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat berdagang sehingga meneyebabkan para pejalan kaki harus berjalan dekat ruas jalan. Permasalahan tersebut bisa diatasi oleh 2 solusi yaitu Transport Supply Management (TSM) atau Transport Demand Management (TDM). Transport Supply Management lebih mengutamakan penyelesaian masalah transportasi dari sisi suplai atau penawaran dengan jalan menyediakan infrastruktur atau prasarana sebanyak-banyaknya untuk menghasilkan kapasitas sebesar mungkin guna menampung pertumbuhan permintaan akan transportasi. Sedangkan Transport Demand Management lebih mengutamakan pendekatan mengelola demand atau permintaan angkutan agar tidak terus meningkat sehingga tidak melebihi kapasitas suplai yang telah disediakan atau sanggup disediakan oleh suatu sistem transportasi.

Actions (login required)

View Item