EFEKTIVITAS KELAYAKAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) PADA SIMPANG BERSINYAL BERDASARKAN TINGKAT KETERISIAN SEPEDA MOTOR KOTA PONTIANAk (STUDI KHASUS: SIMPANG PAJAK DAN SIMAPANG FLAMBOYAN)

FARID FAISHAL MA'RUF, FARID and MASRONO YUGIHARTIMAN, MASRONO YUGIHARTIMAN and FAUZI, FAUZI (2022) EFEKTIVITAS KELAYAKAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) PADA SIMPANG BERSINYAL BERDASARKAN TINGKAT KETERISIAN SEPEDA MOTOR KOTA PONTIANAk (STUDI KHASUS: SIMPANG PAJAK DAN SIMAPANG FLAMBOYAN). EFEKTIVITAS KELAYAKAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) PADA SIMPANG BERSINYAL BERDASARKAN TINGKAT KETERISIAN SEPEDA MOTOR KOTA PONTIANAk (STUDI KHASUS: SIMPANG PAJAK DAN SIMAPANG FLAMBOYAN), 1 (1). pp. 1-11.

[img] Text
BISMILLAH JURNAL_FARID FAISHAL MA'RUF.pdf

Download (541kB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Pertumbuhan penduduk memiliki implikasi terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat. Hal ini juga mempengaruhi peningkatan penggunaan kendaraan di hampir setiap ruas jalan perkotaan, salah satunya di Kota Pontianak menimbulkan masalah kemacetan terutama di persimpangan jalan yang berdampak pada peningkatan volume kendaraan. Kondisi eksisting lalu lintas Kota Pontianak menunjukan peningkatan penggunaan sepeda motor yang mempengaruhi arus lalu lintas. Hal ini berimplikasi kepada jumlah arus lalu lintas yang tidak sepadan dengan kapasitas ruas jalan yang mengakibatkan menurunnya tingkat pelayanan jalan khususnya pada persimpangan Kota Pontianak. Sebagai langkah untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Pontianak melakukan rekayasa lalu lintas dengan merencanakan dan menyediakan fasilitas prasarana transportasi berupa Ruang Henti Khusus Kendaraan (RHK) untuk sepeda motor, yang telah dibangun pada salah satu simpang yaitu Simpang Empat Bersinyal Pajak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan, tingkat keberhasilan RHK, mengetahui seberapa besar pengaruh lalu lintas terhadap keterisian RHK dan membandingkan kinerja persimpangan bersinyal dengan dan tanpa adanya RHK. Penelitian berupa penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan mengacu pada MKJI 1997 dan Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 52/SE/M/2015. Hasil dari analisis penelitian ini didapatkan RHK berhasil diterapkan dengan nilai sebesar 67%, nilai derajat kejenuhan simpang adalah 0,46 dengan predikat tingkat pelayanan adalah C. Mengacu pada proporsi tingkat keterisian RHK relatif rendah yang menunjukkan penggunaan RHK masih belum berjalan efektif. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pontianak diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap RHK yang telah dibangun sebagai rekomendasi akhir dari penelitian ini. Kata Kunci: Ruang Henti Khusus, Derajat Kejenuhan, Arus Lalu Lintas

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ruang Henti Khusus, Derajat Kejenuhan, Arus Lalu Lintas
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: LLAJ MTJ 1.6
Date Deposited: 19 Aug 2022 02:54
Last Modified: 19 Aug 2022 02:54
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/1308

Actions (login required)

View Item View Item