PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PEDESAAN (RUTE WLINGI-SEMEN-KRISIK)

KADEK SELLYNA CAHYA PRIMARTA, SELLY and RADEN CAESARIO BOING, RADEN CAESARIO BOING and PANJI PASA, PANJI PASA (2022) PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PEDESAAN (RUTE WLINGI-SEMEN-KRISIK). PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PEDESAAN (RUTE WLINGI-SEMEN-KRISIK), 1 (1). pp. 1-10.

Text JURNAL_KADEK SELLYNA CP.pdf Download (395kB)

Abstract

Kabupaten Blitar memiliki penduduk yang cukup padat sehingga menyebabkan pergerakan penduduk yang cukup tinggi, tetapi memiliki tingkat minat angkutan umum yang rendah hanya 0,69%. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat serta pelayanan angkutan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan minimum baik secara jadwal pelayanan, pengoperasian angkutan serta fasilitas angkutan pedesaan yang jauh dari kata layak. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya Penerapan Skema Buy The Service Pada Angkutan Pedesaan di Kabupaten Blitar (Rute Wlingi-Semen-Krisik) sebagai cara untuk memperbaiki pelayanan angkutan umum di Kabupaten Blitar. Berdasarkan data dari hasil analisis, selisih antar nilai Biaya Operasional Kendaraan dan pendapatan, maka biaya subsidi yang dikeluarkan apabila menggunakan nilai pesimis sebesar Rp 363.819.748, untuk nilai moderate sebesar Rp 369.437.154 dan untuk nilai optimis subsidi per tahunnya sebesar Rp 727.639.497.

Actions (login required)

View Item