HERYUN YUSUF, HERYUN and RACHMAT SADILI, RACHMAT SADILI and BAMBANG DRAJAT, BAMBANG DRAJAT (2022) PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI PELABUHAN KETAPANG KABUPATEN PESAWARAN. PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI PELABUHAN KETAPANG KABUPATEN PESAWARAN, 1 (1). pp. 1-9.
![]() |
Text
Jurnal Perencanaan Angkutan Pemadu Moda Di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Pesawaran.pdf Download (306kB) |
Abstract
Pelabuhan Ketapang merupakan Pelabuhan yang terdapat di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan wisata yang menghubungkan Kabupten Pesawaran dengan Pulau Pahawang. Pulau Pahawang merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Pulau Pahawang terkenal dengan ekowisata dan taman lautnya. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, pada tahun 2019 jumlah pengunjung Pulau Pahawang sebanyak 448.008 wisatawan. Pada tahun 2020 jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan dikarenakan terjadi Pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 165.342 wisatawan. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 2021 jumlah pengunjung Pulau Pahawang mengalami peningkatan kembali sebanyak 317.915 wisatawan. Dibalik jumlah wisatawan yang tinggi namun hingga saat ini belum tersedia angkutan umum untuk menuju Pelabuhan Ketapang. Dengan demikian, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis potensi demand wisatawan, rute angkutan pemadu moda, pemilihan jenis dan jumlah kendaraan, karakteristik sistem operasional, penjadwalan, dan besarnya biaya operasional serta penentuan tarif untuk angkutan pemadu moda di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Pesawaran untuk kebutuhan wisata. Berdasarkan hasil analisis, angkutan pemadu moda memiliki rute sepanjang 37 Km dengan titik awal di Terminal Rajabasa Kota Bandar Lampung dan titik akhir Pelabuhan Ketapang Kabupaten Pesawaran dengan jenis layanan Angkutan Kota Dalam Provinsi. Angkutan pemadu moda beroperasi menggunakan Mini Bus dengan kapasitas 19 kursi yang berjumlah 8 armada dengan frekuensi 4 kendaraan per jam. Waktu operasional angkutan pemadu moda selama 12 jam sehari yaitu mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan biaya operasional sebesar Rp 3.479 per bus per Km dengan tarif rencana sebesar Rp 11.000 per penumpang untuk sekali perjalanan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelabuhan Ketapang, Wisata, Angkutan Pemadu Moda, Kinerja Operasional Angkutan |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Transdar TD 1.12 |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 03:40 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 03:40 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/1495 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |