PENGARUH PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PESAWARAN RESIDENCE TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN PESAWARAN

MIFTAHUR RIZQI, MIFTAHUR and BUDIHARSO HIDAYAT, BUDIHARSO and ARI ANANDA PUTRI, ARI ANANDA (2022) PENGARUH PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PESAWARAN RESIDENCE TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN PESAWARAN. PENGARUH PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PESAWARAN RESIDENCE TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN PESAWARAN, 1 (1). pp. 1-9.

Text PENGARUH PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PESAWARAN RESIDENCE TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI KABUPATEN PESAWARAN.pdf Download (305kB)

Abstract

Berdasarkan rencana pola ruang yang tertuang dalam RTRW Kabupaten Pesawaran Tahun 2011-2031 mencermati perkembangan kawasan dan kebijakan penataan ruang nasional dan provinsi, pertumbuhan kawasan perkotaan di Pesawaran maka Gedongtataan memiliki ciri kawasan permukiman perkotaan dimasa mendatang di Kabupaten Pesawaran. Rencana pengembangan pembangunan Perumahan Pesawaran Residence terletak di Jalan Raya Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Kondisi perumahan saat ini telah terbangun sebesar 58% atau 593 unit dan direncanakan akan dilakukan pengembangan sebesar 42% atau 446 unit seluas 86.000 m2 , sehingga berpotensi akan menambah beban lalu lintas pada area terdampak yaitu dengan bertambahnya bangkitan dan tarikan perjalanan oleh aktifitas pengembangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kinerja ruas jalan, analisis kinerja jaringan jalan, dan analisis Transportation Demand Management (TDM). Analisis dilakukan dengan menggunakan data primer yang berasal dari lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait, jurnal maupun sumber lain yang dapat menjadi pedoman dalam memecahkan permasalahan di lokasi studi. Untuk analisis kinerja ruas jalan dan jaringan jalan menggunakan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dan meggunakan aplikasi Vissim 21 untuk melakukan permodelan yang mana hasil usulan tersebut kemudian akan dibandingkan dengan kondisi eksisting. Berdasarkan hasil analisa, maka usulan yang digunakan pada skenario 1 yaitu berupa pengendalian simpang apill dapat meningkatkan kinerja ruas jalan yaitu VC ratio sebesar 20%, kecepatan sebesar 15%, kepadatan 30% dan meningkatkan rata-rata kinerja jaringan jalan sebesar 13%. Kata Kunci : Perumahan, Kinerja Ruas, Kinerja Jaringan, Transportation Demand Management (TDM)

Actions (login required)

View Item