EVALUASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SUNGAI LINTASAN BASIRIH – BAPINANG DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PARMAN, PARMAN (2022) EVALUASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SUNGAI LINTASAN BASIRIH – BAPINANG DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA_STTD.

Text SKRIPSI PARMAN XXVI.1.020.pdf Download (4MB)

Abstract

Angkutan sungai pada lintasan Basirih-Bapinang di Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu akses penting untuk kegiatan mobilitas masyarakat di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut. Lintasan ini dilayani oleh dua kapal angkutan sungai dengan jumlah trip sebanyak 10 trip per hari. Berdasarkan data sekunder dan hasil pengamatan pada lintasan Basirih – Bapiang masih belum menunjukkan penyelenggaraan angkutan sungai yang optimal. Hal ini ditunjukkan karena tingginya rata-rata load factor yang mencapai 109,5% untuk penumpang dan 117,5% untuk kendaraan roda dua. Selain itu banyak penumpang dan kendaraan roda dua yang belum terangkut pada jam sibuk serta kondisi kapal yang beroperasi tidak memenuhi standar kelaiklautan kapal sungai dan danau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan kapal, jumlah trip dan penjadwalan yang tepat pada kondisi saat ini dan pada kondisi mendatang, dan mengetahui kondisi kelaiklautan kapal angkutan yang beroperasi serta merekomendasikan pemenuhan standar kalaiklautan sesuai Perdirjen KP.3424 AP.402 DRJD 2020 Tentang Kapal Sungai dan Danau. Metode analisis penelitian ini yaitu dengan menggunakan analissi pertumbuhan penumpang dan kendaraan pada tahun rencana, analisis load factor kondisi saat ini dan tahun rencana, analisis frekuensi keberangkatan kapal pada kondisi saat ini dan tahun rencana, analisis jumlah kebutuhan kapal kondisi saat ini dan tahun rencana, serta analisis penjadwalan kapal kondisi saat ini dan tahun rencana. Usulan rekomendasi penanganan pada kondisi saat ini adalah dengan penambahan jumlah trip sebanyak 17 trip per kapal dan pembuatan penjadwalan kapal dengan memperhatikan waktu operasi dan jumlah trip, pada kondisi tahun rencana diperlukan penambahan kapal sebanyak 3 kapal dengan jumlah trip sebanyak 19 trip serta dan pembuatan penjadwalan kapal dengan memperhatikan waktu operasi dan jumlah trip. Kata Kunci: Angkutan Sungai, Faktor Muat, Pola Operasi, Kelaiklautan Kapal

Actions (login required)

View Item