PERENCANAAN ANGKUTAN RUTE KAWASAN WISATA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

AL ASYRAF THORIQ HAEKAL, THORIQ (2022) PERENCANAAN ANGKUTAN RUTE KAWASAN WISATA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA_STTD.

Text PERENCANAAN ANGKUTAN RUTE WISATA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN.pdf Download (7MB)

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Perkembangan pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman berkembang pesat, hal ini terlihat dari kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Akan tetapi untuk sampai saat ini belum tersedianya penentuan rute/trayek, belum adanya armada dan pola pengoperasian, serta penjadwalan yang khusus melayani angkutan wisata. Kondisi tersebut mendorong perlunya penggalian potensi kepariwisataan yang merupakan upaya untuk terwujudnya kegiatan tersebut dengan pengembangan sistem pelayanan wisata. Pengembangan sistem pelayanan wisata dapat dilakukan melalui kegiatan perencanaan sistem transportasi atau lebih tepatnya perencanaan angkutan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari permintaan wisatawan akan pelayanan Angkutan Kawasan Wisata, menentukan rute ideal yang dilalui angkutan wisata di Kabupaten Padang Pariaman, menentukan jenis kendaraan yang digunakan, sistem operasional dan penjadwalan yang optimal angkutan wisata di Kabupaten Padang Pariaman, menganalisa besarnya biaya operasional kendaraan (BOK), menentukan tarif dan ATP WTP untuk pengoperasian angkutan pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan tingkat pertumbuhan wisatawan menuju objek wisata di Kabupaten Padang Pariaman mengalami kenaikan. Angkutan wisata direncanakan memiliki dua rute yaitu Rute 1 dan Rute 2. Angkutan wisata beroperasi menggunakan Bus Kecil dengan kapasitas 20 seats. Untuk waktu operasional pada hari kerja pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB serta pada hari libur pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Untuk hari kerja Rute 1 dengan biaya operasional sebesar Rp. 3139 dengan tarif sebesar Rp. 5000, Rute 2 dengan biaya operasional sebesar Rp. 3180 dengan tarif sebesar Rp. 5000. Untuk hari libur Rute 1 dengan biaya operasional sebesar Rp 4494 dengan tarif sebesar Rp 7000, Rute 2 dengan biaya operasional sebesar Rp 4124 dengan tarif sebesar Rp 6000. Kemampuan pengguna untuk membayar jasa sebesar Rp. 6.753,85 dan kesediaan membayar sebesar Rp 5000 – Rp 10.000.

Actions (login required)

View Item