MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS DI KAWASAN GRIYA TIRTA KOTA PANGKALPINANG

FAHMI NURFAIZI, FAHMI (2022) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS DI KAWASAN GRIYA TIRTA KOTA PANGKALPINANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Fahmi Nurfaizi_XXVI.1.009.pdf Download (26MB)

Abstract

Kawasan Griya Tirta yang Kawasan Griya Tirta memiliki cakupan wilayah yang cukup luas, meliputi beberapa ruas jalan. Ruas jalan tersebut merupakan jalan dengan tipe 2/2 Ud (dua lajur dua arah tanpa median pemisah) dengan lebar jalan terkecil sebesar 6 meter. Jalan tersebut memiliki hambatan samping yang tinggi dikarenakan tata guna lahan pada sekitar jalan tersebut merupakan pertokoan, ruko-ruko, dan pemukiman padat penduduk. Sehingga mengakibatkan maraknya parkir liar on street pada kawasan tersebut.Kondisi di lapangan semakin diperburuk dengan adanya drainase di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga menyebabkan ruang efektif jalan yang seharusnya 9m menjadi 7 meter untuk di ruas jalan Depati Hamzah. Dengan kondisi yang demikian, timbul permasalahan lalu lintas berupa kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan uji coba beberapa alternatif skenario penyelesaian masalah untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kinerja jaringan, dan analisis pejalan kaki. Analisis dilakukan dengan menggunakan data primer yang berasal dari lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait, jurnal maupun sumber lain yang dapat menjadi pedoman dalam memecahkan permasalahan di lokasi studi. Untuk analisis kinerja jaringan pada skenario – skenario dilakukan dengan bantuan aplikasi transportasi Vissim. Hasil kinerja jaringan tiap skenario tersebut kemudian akan dibandingkan untuk diperoleh skenario terbaik. Dalam penelitian ini parameter kinerja jaringan digunakan yaitu tundaan rata-rata, kecepatan jaringan, total jarak yang ditempuh, dan total waktu perjalanan. Dari hasil analisis dengan melakukan permodelan pada aplikasi Vissim diperoleh skenario terbaik adalah skenario 2. Skenario ini dilakukan pengadaan fasilitas pejalan kaki, melarang pedagang untuk berjualan di badan jalan,pelarangan melintas bagi kendaraan berat dan pelebaran ruas jalan. Dengan penerapan skenario 2 seperti yang dikaji dalam penelitian ini, kinerja jaringan jalan kawasan Griya Tirta meningkat. Kinerja jaringan yang dihasilkan tersebut memiliki tundaan rata-rata 11,47 detik, kecepatan jaringan 35,09 km/jam, total jarak perjalanan 1586,028 kend-km, dan total waktu perjalanan 45,18 kend-jam.

Actions (login required)

View Item