PENINGKATAN PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UJI EMISI (GAS BUANG) PADA UPT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG

LUH GEDE MELYARISTA DIARTAMA (2020) PENINGKATAN PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UJI EMISI (GAS BUANG) PADA UPT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text LAP TUGAS AKHIR MELYARISTA (18.05.092).pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Dari 2 lajur uji yang terdapat pada UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang masing – masing memiliki peralatan uji mekanis setiap lajurnnya. Dilihat dari banyaknya kendaraan yang di uji perharinya yang cukup banyak, mengharuskan kondisi alat uji selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan. Sesuai dengan Peraturan Menteri No. 133 tahun 2015 pada pasal 3 huruf h, yaitu fasilitas dan peralatan pengujian harus dipelihara/dirawat dengan baik secara periodik, sehingga semua fasilitas dan peralatan pengujian selalu dalam kondisi yang baik dan layak pakai. Maka, setiap unit pelaksana pengujian kendaraan bermotor harus melaksanakan perawatan dan pemeliharaan alat uji secara optimal, sedangkan pada UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk perawatan dan pemeliharaan alat uji khususnya alat uji Emisi (Gas Buang) Belum dilaksanakan secara optimal, sehingga sering didapatkan alat uji Emisi (Gas Buang) baik Gas Analyzer maupun Smoke Tester tidak berfungsi dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan jadwal dan Standar Operasional Prosedur perawatan dan pemeliharaan alat uji Emisi (Gas Buang) yang belum ada sebelumnya pada UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Dengan diterapkannya jadwal dan Standar Operasional Prosedur (SOP) perawatan dan pemeliharaan alat uji Emisi (Gas Buang) pada UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang nantinya diharapkan bisa meningkatkan perawatan dan pemeliharaan alat uji Emisi (Gas Buang) yang telah ada, sehingga nantinya hasil yang diperoleh dari proses pengujian Emisi (Gas Buang) lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Serta hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengujian kendaraan bermotor yang telah ada pada UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Data Primer meliputi : 1. Observasi 2. Wawancara 3. Dokumentasi. Data Sekunder meliputi : 1. Studi Literatur. Tahapan selanjutnya yang penulis lakukan adalah menarik kesimpulan dari permasalahan yang ditemukan pada UPT Pengujian Kendaraan. Selain itu, penulis juga memberikan saran yang bersifat membangun untuk UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan kualitas pengujian yang sudah baik. Berdasarkan permasalahan yang penulis temukan pada UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang berkaitan dengan perawatan dan pemeliharaan alat uji Emisi (Gas Buang), maka perlu adanya peningkatan, yaitu dengan : 1. Penyusunan jadwal perawatan dan pemeliharaan alat uji Emisi (Gas Buang) secara intensif. 2. Penyusunan dan penetapan SOP (Standar Operasional Prosedur) perawatan dan pemeliharaan alat uji khususnya alat uji Emisi (Gas Buang) agar dapat meminimalisir terjadinya kerusakan alat pada saat pemakaian. 3. Penggantian alat uji Emisi (Gas Buang) baru karena umur alat uji sudah tua yaitu 13 tahun.

Actions (login required)

View Item