BHARA DHEWA KUSUMAH, BHARA (2022) KAJIAN PENGEMBANGAN INTEGRASI ANTARMODA STASIUN BREBES. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
Skripsi TD 2022_Bhara Dhewa Kusumah_TD 4.11_1801054.pdf Download (7MB) |
Abstract
Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Brebes terletak di sepanjang Pantai Utara Laut Jawa (Jalur Pantura) yang merupakan salah satu daerah otonom di Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Kabupaten Brebes memiliki beberapa simpul transportasi untuk menunjang moda transportasi yang beroperasi, salah satunya yaitu Stasiun Brebes. Jumlah penumpang yang ada di Stasiun Brebes setiap harinya mencapai 300 - 500 orang yang menggunakan kereta api di Stasiun Brebes dan lebih dari 25 kereta api setiap harinya melintas di Stasiun Brebes. Rata-rata penumpang tersebut mempunyai maksud perjalanan untuk bekerja yang berasal dari Kecamatan Jatibarang, Wanasari, Bulakamba, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Penumpang yang hendak menuju Kecamatan Jatibarang, Wanasari, dan Bulakamba memilih menggunakan kendaraan pribadi dan ojek konvensional atau ojek online dan untuk menuju ke Terminal Tipe C Brebes yang berjarak 300 meter dari Stasiun Brebes. Namun pada Stasiun Brebes belum terdapat pengukuran kinerja integrasi antarmoda yang ada untuk dapat mengetahui tingkat kinerja integrasi di stasiun tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengukuran kinerja integrasi antarmoda pada Stasiun Brebes dengan pedoman Evaluation of Intermodal Passenger Transfer Facilities dimana pada pengukurannya menggunakan analisis Modal Interaction Matrix dan Trip Segment Analysis yang terbagi menjadi dua yaitu Segment Disutility dan Access Cost Disutility. Setelah dilakukan pengukuran kinerja integrasi antarmoda, perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda pada Stasiun Brebes yang kemudian dilakukan perbandingan hasil pengukuran kinerja integrasi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja integras antar moda didapatkan nilai Modal Interaction Matrix dengan Normalized Score sebesar -120 sehingga Stasiun Brebes termasuk dalam kategori ccukup dan setelah dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda menjadi -93 dan termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan analisis Trip Segment Analysis, nilai Segment Disutility dan Acces Cost Disutility terbesar pada moda ojek dan terkecil pada moda sepeda motor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Integrasi Antarmoda, Modal Interaction Matrix, Trip Segment Analysis, Segment Disutility, Acces Cost Disutility |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar TD 1.11 |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 07:31 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 07:31 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/1953 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |