PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL BANYUWANGI

SAPUTRA, INSAN MANDALA (2022) PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL BANYUWANGI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA_STTD.

Text DRAFT SKRIPSI INSAN MANDALA S..pdf Download (3MB)

Abstract

Meningkatnya pergerakan orang maupun barang di Bandara Internasional Banyuwangi memerlukan perhatian dari berbagai pihak dalam rangka peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung transportasi dalam memperlancar aktivitas ekonomi dan sosial. Kondisi Bandara Internasional Banyuwangi di Tanjung Pandan saat ini tidak terlayani transportasi umum, hal ini menyulitkan penumpang untuk menuju/dari Bandara. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan layanan transportasi salah satunya adalah dengan menyediakan angkutan pemadu moda sebagai akses menuju Bandara dan/atau sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi demand dan merencanakan sistem operasional angkutan pemadu moda di Bandara Bandara Internasional Banyuwangi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang didistribusikan di Bandara Internasional Banyuwangi. Hasil yang didapatkan yaitu Rute yang diawali dari Terminal Sri Tanjung dan Terminal Genteng tersebut memiliki jarak 30 km dan 27 km dengan estimasi waktu tempuh normal 110 menit pada kondisi lalu lintas normal. Armada yang diusulkan untuk melayani demand pada tahun dasar 2022 adalah bus sedang dengan jenis trayek cabang. Total jumlah armada 6 unit dengan kapasitas 30 seat dan headway 10 menit dan tariff yang dibebankan sebesar Rp 20.070 untuk Trayek Terminal Sri Tanjung dan 22.414 Untuk Trayek Terminal Genteng per penumpang. Terdapat 4 titik halte pada trayek Terminal Sri Tanjung, yaitu: Stasiun Ketapang, Pelabuhan Ketapang, Taman Blambangan dan Terminal Brawijaya. Sedangkan Untuk Trayek Terminal Genteng ada 2 titik halte yaitu: Terminal jajag dan Halte Srono.

Actions (login required)

View Item