OPTIMALISASI ALAT UJI BRAKE TESTER UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SLEMAN

MUHAMMAD AGAM WARDANA (2020) OPTIMALISASI ALAT UJI BRAKE TESTER UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SLEMAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Laporan TA Muhammad Agam Wardana PKB.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Brake Tester merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menguji kelaikan sistem pengereman pada kendaraan, berbagai macam merk dan jenis yang ditawarkan Pabrikan membuat kualitas dan kemampuan alat pun berbeda-beda. Kondisi daerah sleman yang memiliki curah hujan yang tinggi selain membuat kondisi pertanian dan perkebunan masyarakat sleman selalu terjaga baik, juga mengganggu jalannya pengujian Brake Tester yang masih menggunakan roller baja berprofil bergaris lurus pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman. Hal ini membuat keterlambatan proses pengujian rem pada alat uji brake tester terhambat karena kondisi roda basah saat hujan yang menyebabkan terjadinya selip antara ban dengan roller saat pengujian brake tester sedang dilakukan. Data Primer meliputi : a. Pengamatan pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; b. Pengamatan Lokasi pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor; c. Pengamatan Gedung Uji Pengujian Kendaraan Bermotor; Data Sekunder meliputi : a. Data luas lahan lokasi dan gedung uji pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman; b. Lay out Pengujian Kendaraan Bermotor; c. Data Jumlah Kendaraan Wajib Uji. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Metode Literatur, 2. Metode Observasi, 3. Metode Kegiatan Praktik. Dari hasil analisa pembahasan terhadap pengujian berkala kendaraan bermotor dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan dimulai dari tanggal 2 Maret 2020 sampai dengan 20 Maret 2020 setelah melakukan pengamatan serta kegiatan pengujian berkala kendaraan bermotor pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman telah terlaksana cukup baik, namun secara khusus masih terdapat kekurangan-kekurangan atau permasalahan permasalahan yang timbul pada jenis penggunaan alat uji Brake Tester tidak dilakukan sesuai kondisi cuaca daerah Kabupaten Sleman karena kurangnya kajian saat pemilihan jenis alat uji yang digunakan. Berikut permasalahan yang timbul dari penelitian yang dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman : 1. Alat uji brake tester masih menggunakan roller baja murni, apabila terjadi hujan membuat roda kendaraan yang diuji basah, sehingga terjadi slip antara roda kendaraan dengan roller. 2. Saat kondisi basah (hujan) waktu pengujian rem pun bertambah karena roda kehilangan grip membuat pengujian rem gagal dan harus diulang. Sehingga waktu pengujian mekanis bertambah membuat keterlambatan waktu pelayanan.

Actions (login required)

View Item