OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PENGUJI GUNA MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR UJUNG MENTENG DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

I PUTU WINDU PRANA DIPA (2020) OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PENGUJI GUNA MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR UJUNG MENTENG DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Laporan TA Putu Windu (1805084) .pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Setiap aktivitas yang melibatkan factor manusia, mesin dan bahan yang melaui tahapan proses memiliki resiko bahaya dengan tingkatan resiko berbeda beda yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja tersebut disebabkan karena adanya sumber-sumber bahaya akibat dari aktivitas kerja di tempat kerja. Penguji berperan sangat penting dalam proses pengujian kendaraan bermotor, sehingga perlu diupayakan agar derajat Kesehatan tenaga penguji selalu dalam keadaan optimal. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung menteng Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta belum dilaksanakan secara maksimal meskipun telah mengetahui bahaya dan resiko kerja yang dapat terjadi disaat melakukan pengujian kendaraan bermotor. Data Primer meliputi : • Pengamatan proses pengujian • Pengamatan kondisi sarana dan prasarana pengujian • Pengamatan penggunaan APD. Data Sekunder meliputi : • SOP pada UP PKB Ujung Menteng • Struktur organisasi dan personil • Data penguji UP PKB Ujung Menteng. Setelah menganalisis masalah dan memecahkan masalah yang terdapat di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung Menteng maka dapat menyimpulkan sekaligus memberikan saran rekomendasi awal yang akan di berikan kepada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung Menteng yang nantinya dijadikan referensi untuk pemecahan masalah. Sesuai dengan hasil pelaksanaan pada kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) Taruna dan Taruni Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor yang dilaksanakan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor selama kurang lebih selama 3 (tiga) minggu, dan pembahasan yang telah disajikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Rendahnya kesadaran penguji dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam proses Pengujian Keendaraan Bermotor. 2. Belum adanya standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur tentang prosedur pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di dalam Gedung uji. 3. Jumlah alat pelindung diri belum memadai. Pembahasan mengenai penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi hal yang cukup penting, dikarenakan menyangkut tentang keselamatan penguji, pengemudi, dan orang lain yang ada di lingkungan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung Menteng Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Actions (login required)

View Item