PEMODELAN KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA UNTUK PERJALANAN DARI PASAR SENTRAL KE KAWASAN PEMUKIMAN UJUNG LOE DI KABUPATEN BULUKUMBA

MUHAMMAD KHOLILURRAHMAN, KHOLIL (2022) PEMODELAN KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA UNTUK PERJALANAN DARI PASAR SENTRAL KE KAWASAN PEMUKIMAN UJUNG LOE DI KABUPATEN BULUKUMBA. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA_STTD.

Text SKRIPSI UPLOAD.pdf Download (4MB)

Abstract

Ada dua pilihan moda transportasi darat dalam menunjang perjalanan dari Pasar Sentral menuju kawasan pemukiman Ujung Loe dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bulukumba. Moda transportasi tersebut adalah kendaraan pribadi dan angkutan pedesaan dengan kode trayek 15 dimana setiap dari moda ini memiliki keunggulan tersendiri dari segi tarif waktu tempuh, waktu tunggu, hingga kebutuhan parkir kendaraan itu sendiri. Persentase pemilihan angkutan pedesaan pada kedua wilayah ini dibawah 25%, artinya masyarakat masih belum banyak menggunakan angkutan umum di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui karakteristik pengguna, memodelkan probabilitas pemilihan moda angkutan pedesaan trayek 15 menggunakan logit biner selisih, dan apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan moda tersebut. Pengguna kendaraan pribadi lebih banyak daripada pengguna angkutan pedesaan karena kendaraan pribadi sudah jelas lebih unggul dari segala faktor. Sampel penelitian ini berjumlah 99 orang dengan menggunakan metode slovin dimana populasinya didapat dari masyarakat yang melakukan perjalanan dari dua tempat yaitu Pasar Sentral ke kawasan Pemukiman Ujung Loe. Masyarakat ditawarkan 8 skenario perubahan dan pilihan terkait faktor perjalanan yang berkolerasi pada kedua moda tersebut dengan r tabelnya adalah 0.1496. Hasil pilihan masyarakat akan diketahui melalui proporsi minat masyarakat di masing – masing skenario dan setiap skenario diubah ke dalam generalized cost atau biaya gabungan (Rp/Menit). Hasil selisih antara proporsi minat masyarakat dan biaya gabungan pada masing – masing skenario antara moda kendaraan akan di regresikan dengan metode regresi linear sederhana dan menghasilkan nilai intersep -0.7567 dan koefesiennya -0.00013. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengguna dalam memilih moda transportasi maka hasil dari metode regresi linear sederhana akan dianalisa menggunakan logit biner selisih sehingga probabilitas pilihan masyarakat paling signifikan akan di dapat berdasarkan skenario yang sudah dibuat. Hasil penelitian yang di dapat menunjukkan bahwa probabilitas minat masyarakat akan angkutan pedesaan trayek 15 akan tercapai apabila skenario 5 diterapkan dimana biaya gabungan angkutan pedesaan -Rp.12,478 yang artinya lebih murah daripada moda kendaraan pribadi, dengan pilihan nilai tarif Rp.4000, waktu tunggu 5 menit, dan waktu perjalanan selama 33 menit dengan indikator perjalanan yang paling sensitif yaitu waktu perjalanan.

Actions (login required)

View Item