PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN JEPARA

BEBIYUAN, BEBIYUAN and M.NURHADI, M.NURHADI and TONNY C.M KORAH, TONNY C.M KORAH (2022) PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN JEPARA. PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN JEPARA, 1 (1). pp. 1-12.

Text JURNAL BEBIYUAN.pdf Download (755kB)

Abstract

Rendahnya kualitas pelayanan angkutan umum di kabupaten jepara seringkali mengakibatkan masyarakat enggan untuk memilih moda transportasi tersebut sebagai sarana untuk melakukan perpindahan. Hal ini juga didukung dengan kurangnya penyediaan terhadap sarana angkutan umum yang memadai, sehingga sudah saatnya pelayanan terhadap angkutan umum di kabupaten jepara ditingkatkan agar menciptakan suatu sistem transportasi umum yang selamat , aman , nyaman dan terjangkau. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum khususnya angkutan perkotaan di Kabupaten Jepara dengan diterapkannya konsep Buy the service atau Pembelian Layanan. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari hasil survei lapangan dan data sekunder ialah data yang didapatkan dari lembaga / instansi terkait. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh permintaan dengan minat berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yaitu sebesar 7% sehingga pemintaan potential pengguna angkutan umum sebesar 30.217 orang per hari. Pengoperasian Buy the Service di kabupaten jepara dilayani oleh 1 Trayek usulan dengan permintaan tertinggi yaitu trayek K02 (Jepara-Tahunan-Ngabul) dengan jenis Kendaraan yang dioperasikan ialah Bus kecil dengan kapasitas 19 orang dengan kebutuhan jumlah armada yaitu sebanyak 10 unit. Tarif yang akan dibebankan adalah Rp.3.000,- yang diperoleh berdasarkan hasil analisis WTP (willingness to pay ). Adapun biaya yang dibutuhkan untuk membeli layanan angkutan bebasis Buy The Service ini ialah sebesar Rp 2.687.845.370 per tahun.

Actions (login required)

View Item