PENINGKATAN KESELAMATAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN JALAN POROS BULUKUMBA-BANTAENG (STUDY KASUS KM 145)

Rahmat Kurniawan, Tombokan (2022) PENINGKATAN KESELAMATAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN JALAN POROS BULUKUMBA-BANTAENG (STUDY KASUS KM 145). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA_STTD.

Text (2)SKRIPSI RAHMAT_merged.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul ―Peningkatan Keselamatan Daerah Rawan Kecelakaan Jalan Poros Bulukumba-Bantaeng (Study Kasus KM 145)‖ Mengacu pada data yang telah diambil oleh tim PKL Kabupaten Bulukumba, di wilayah Bulukumba sendiriterdapat 4 lokasi rawan kecelakaan, salah satunya jalan poros bulukumba- bantaeng KM 145 yang merupakan angka kecelakaan tertinggi dari 4 lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dkabupaten Bulukumba. Jl. Poros bulukumba- bantaengmerupakan salah satu jalan Kolektor di Kabupaten Bulukumba dengan kecepatan rata – rata yaitu 48,8 km/jam dengan lebar efektif jalanya itu 5 meter tipe lajur2/2D dan panjang jalanyaitu 333 meter. Pada ruas jalan ini, yang menjadi titik rawan kecelakaan adalah pada tikungan menuju perbatasan Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng. Studi ini akan membahas kondisi eksisting pada jalan poros Bulukumba�Bantaeng KM 145 dan mengindentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan pada jalan poros Bulukumba-Bantaeng agar dapat diberikan rekomendasi terbaik untuk kecelakaan pada lokasi rawan kecelakaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan kondisi eksisting saat ini darisegi lintasan dan lingkungan, manusia, kendaraan, serta pengaturan lalu lintasmasih belum memenuhi standar yang berlaku.

Actions (login required)

View Item