KAJIAN PENGGUNAAN ALAT UJI HEADLIGHT TESTER ROBOTIC PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BANDUNG

RESKA AYU PRADITA (2020) KAJIAN PENGGUNAAN ALAT UJI HEADLIGHT TESTER ROBOTIC PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Laporan TA Reska Ayu P..pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Untuk menunjang kelancaran proses uji berkala, diperlukan alat uji yang dapat dioperasikan dengan baik agar selalu siap untuk digunakan. Pemeliharaan dan perawatan alat uji menjadi hal yang penting demi kelancaran proses pengujian berkala kendaraan bermotor. Aspek yang harus dipenuhi dalam pemenuhan laik atau tidaknya sebuah kendaraan salah satunya yaitu kinerja daya pancar dan arah sinar lampu utama. Tentunya pada setiap kendaraan pasti memiliki lampu utama yang berfungsi untuk menunjang atau mendukung suatu kendaraan pada saat diperjalanan dan memberikan isyarat terhadap pengendara lainnya. Agar dapat berfungsi dengan baik maka harus dilakukan pengujian terhadap penyimpangan arah sinar lampu utama tersebut dengan menggunakan alat uji yang disebut headlight tester. Kebanyakan dari unit Pengujian Kedaraan Bermotor masih menggunakan alat uji headlight tester manual salah satunya Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung dan masih banyak yang belum menggunakan alat uji headlight tester robotic. Pada alat uji manual masih menggunakan tenaga manusia untuk menguji arah sinar lampu utama dan memerlukan waktu yang lebih lama dari alat uji robotic. Salah satu Pengujian Kendaraan Bermotor yang sudah menggunakan alat uji headlight tester robotic adalah Pengujian kendaraan Bermotor yang berada di Pulogadung. Data Primer meliputi : 1) Data pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor; 2) Data lokasi pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor; 3) Data proses pengujian teknis, salah satunya pada alat uji headlight tester. Data Sekunder meliputi : 1) Data jumlah kendaraan wajib uji; 2) Data Standar Operasional Prosedur (SOP); 3) Data peralatan utama dan pendukung; 4) Perundang-undangan, Peraturan Menteri, dan Keputusan Menteri. Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir antara lain: 1. Metode Literatur, 2. Metode Observasi, 3. Metode Kegiatan Praktek. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung. berkaitan dengan alat uji headlight tester, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung masih menggunakan alat uji headlight tester dengan sistem manual yang mengakibatkan waktu pelaksanaan pengujian pada headlight tester relatif lebih lama dan penggunaan alat uji headlight tester dapat berpengaruh terhadap jumlah data KBWU. 2. Kurang maksimalnya perawatan dan pemeliharaan alat uji, sehingga dapat membuat alat uji headlight tester bekerja tidak optimal.

Actions (login required)

View Item