PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN JASA KERETA API PANGRANGO LINTAS BOGOR – SUKABUMI

NADYA AULIA CHALIK, NADYA (2022) PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN JASA KERETA API PANGRANGO LINTAS BOGOR – SUKABUMI. Diploma thesis, Politeknik Trasnportasi Darat Indonesia-STTD.

Text KKW_Nadya Aulia Chalik_MTP 3.1 .pdf Download (4MB)

Abstract

Pada DAOP 1 Jakarta terdapat Kereta Api Pangrango lintas Bogor – Sukabumi, namun sempat berhenti beroperasi pada April 2020 dikarenakan covid dan pembangunan jalur ganda (double track), serta revitalisasi stasiun dan persinyalan pada lintas Bogor – Cicurug. Setelah pengoperasian kembali, banyak perubahan yang terjadi, mulai dari perubahan jadwal kereta, kelas kereta, hingga perubahan tarif perjalanannya. Kereta Api Pangrango dioperasikan dalam 3 (tiga) kali perjalanan pulang pergi (PP) yang berjarak 57 km dengan waktu tempuh perjalanan 120 menit, terdiri dari 2 kereta eksekutif dan 5 kereta ekonomi non PSO (Public Service Obligation), dengan besaran tarif 45.000 rupiah untuk kelas ekonomi dan 80.000 untuk kelas eksekutif. Penumpang Kereta Api Pangrango berasal dari lapisan masyarakat yang memiliki berbagai macam karakteristik dan kepentingan. Keberagaman ini juga yang menyebabkan perbadaan penilaian akan kualitas kinerja pelayanan yang diberikan, untuk itu agar mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada penumpang maka perlu dilakukan peningkatan kinerja pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penumpang. Kata Kunci: Kereta Api, Pelayanan Jasa Penumpang, Kewajiban Pelayanan Publik (PSO)

Actions (login required)

View Item