INSPEKSI KESELAMATAN JALAN PADA RUAS JALAN PARIWISATA KOTA BENGKULU

SAPUTRA, ADJI DWI and Subarto, Subarto and SUGITA, Sugita (2022) INSPEKSI KESELAMATAN JALAN PADA RUAS JALAN PARIWISATA KOTA BENGKULU. INSPEKSI KESELAMATAN JALAN PADA RUAS JALAN PARIWISATA KOTA BENGKULU, 1 (1). pp. 1-10.

Text JURNAL_ADJI DWI SAPUTRA_1902014.pdf Download (707kB)

Abstract

Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Kota Bengkulu bahwa angka kecelakaan selama 5 tahun terakhir (2017- 2021) telah terjadi 828 kejadian kecelakaan. Terdapat lokasi rawan kecelakaan di Kota Bengkulu yaitu salah satunya berada pada ruas Jalan Pariwisata,jalan ini merupakan akses jalan wisata Pantai Panjang Bengkulu tentunya banyak wisatawan menuju objek baik dari dalam maupun luar daerah yang berdatangan setiap hari nya untuk berkunjung ke pantai panjang. Menurut data kecelakaan dari Kepolisian Resor Kota Bengkulu Ruas Jalan Pariwisata menempati rangking pertama dari 10 daerah rawan kecelakaan di Kota Bengkulu,yang mana berdasarkan data dari kepolisiaan Resor Kota Bengkulu angka kecelakaan pada ruas jalan Pariwisata yaitu sebanyak 37 kejadian kecelakaan, dengan tingkat fatalitas kecelakaan meninggal dunia sebanyak 8, luka berat 3, luka ringan 36 selama satu tahun terakhir tahun 2021. Kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di ruas jalan ini diatas 50 km/jam. Kemudian Rambu lalu lintas di ruas jalan ini masih kurang,adapun rambu yang terpasang namun ada kondisinya perlu perawatan dan pada saat kondisi malam hari penerangan masih kurang kemudian di beberapa titik kondisi geometrik jalan ada yang bergelombang sehingga membahayakan penegendara. Hal ini menjadi factor penyebab kecelakaan pada ruas Jalan Pariwisata. Upaya penanganan dilakukan dengan cara melakukan inspeksi keselamatan jalan secara komprehensif yang dilakukan pada jalan yang menjadi lokasi kajian. Inspeksi jalan ini dilaksanakan guna untuk mendapatkan jalan yang berkeselamatan dengan penilaian aspek keselamatan dan upaya peningkatan jalan berkeselamatan demi keselamatan pengguna jalan. Metode penanganan dilakukan dengan cara mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan di lokasi rawan kecelakaan guna untuk dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada ruas Jalan Pariwisata dengan adanya data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dari sisi geometrik jalan, fasilitas perlengkapan jalan, jarak pandang pengemudi, serta analisis jalan berkesalamatan. Sehingga dapat terciptanya penyelenggaraan transportasi yang cepat, aman, dan berekeselamatan.The handling method is carried out by identifying the factors that cause accidents in accident-prone locations in order to reduce the accident rate on the Tourism Road section with the data obtained and then processed and analyzed from the geometric side of the road, road equipment facilities, driver's visibility, and analysis of safe roads. So that it can create a fast, safe, and safe transportation operation.

Actions (login required)

View Item