EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SALATIGA (STUDI KASUS TRAYEK 4 DAN 16)

ATIKA PUTRI LESTARI, ATIKA PUTRI LESTARI and BOBBY AGUNG HERMAWAN, BOBBY AGUNG HERMAWAN and MEGA SURYANDARI, MEGA SURYANDARI EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SALATIGA (STUDI KASUS TRAYEK 4 DAN 16). EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SALATIGA (STUDI KASUS TRAYEK 4 DAN 16), 1 (1). pp. 1-7.

Text ATIKA PUTRI LESTARI_EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SALATIGA_JURNAL.pdf Download (856kB)

Abstract

Dalam penggunaan operasional angkutan perkotaan tarif menjadi faktor penting untuk menarik minat penumpang. Namun, dalam penetapan tarif harus disesuaikan dari sisi operator dan sisi pengguna jasa. Jangan sampai penetapan tarif ini memberatkan sebelah pihak. Pemerintah Kota Salatiga telah menetapkan tarif berdasarkan Surat Keputusan Walikota Salatiga Nomor 551.2/2273/419 pada peraturan tersebut ditetapkan tarif untuk angkutan perkotaan di Kota Salatiga sebesar Rp. 3000 dan khusus untuk pelajar sebesar Rp. 2000. Tarif di Kota Salatiga merupakan tarif seragam/flat. Namun dalam penyelenggaraan operasionalnya secara langsung di lapangan terdapat perbedaan antara tarif yang sudah ditetapkan dengan tarif di lapangan. Selain itu, tarif yang telah di tetapkan oleh pemerintah tidak dapat menutup biaya operasional yang dikeluarkan oleh sopir angkutan perkotaan. Jika permasalahan ini tidak segera di atasi maka kelancaran operasional angkutan perkotaan akan terganggu dan jumlah angkutan perkotaan akan semakin berkurang. Analisis penelitian ini menggunakan metode perhitungan berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, kemampuan membayar (Ability to Pay) dan kemauan membayar (Willingness to Pay). Kemudian dilakukan peerhitungan sehingga didapatkan rekomendasi tarif yang ideal dari sudut pandang operator dan pengguna jasa sesuai dengan kondisi terkini.

Actions (login required)

View Item