UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN HIBRIDA KOTA BENGKULU

VINKA OLSA, VINKA (2022) UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN HIBRIDA KOTA BENGKULU. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text VINKA_OLSA_1902361_MTJ_3.7_DRAFT_KKW_FIX.pdf.pdf Download (16MB)

Abstract

Keselamatan lalulintas merupakan salah satu bagian yang penting dalam rekayasa lalulintas untuk mencapai tujuan teknik lalulintas yang aman, nyaman, dan ekonomis (Mahardianto, 2015). Jalan Hibrida merupakan salah satu ruas jalan yang di kategorikan sebagai daerah rawan kecelakaan. Dengan klasifikasi status jalan Provinsi, dan merupakan jalan Kolektor dengan tipe jalan 4/2 D. Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari pihak Satlantas Kepolisian Resor Kota Bengkulu total kejadian kecelakaan pada tahun 2021 tertinggi yang terjadi pada ruas jalan Hibrida sebanyak 21 kejadian kecelakaan. Dengan rincian korban 5 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, dan 26 orang luka ringan dengan kerugian material sebesar Rp. 27.000.000. Kurangnya fasilitas perlengkapan prasarana jalan seperti marka jalan, rambu lalu lintas, penerangan jalan, dan fasilitas lainnya, sehingga ruas jalan ini semakin berbahaya. Oleh karena itu harus dilakukan kajian analisis penyebab kecelakaan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecelakaan pada ruas jalan Hibrida Kota Bengkulu, serta merekomendasikan usulan penanganan peningkatan keselamatan daerah rawan kecelakaan pada ruas jalan Hibrida Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item