RILA AJENG, PANGESTI and TORANG HUTABARAT, TORANG HUTABARAT and AZHAR HERMAWAN, RIYANTO (2022) SKEMA PEMBATASAN PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI DI DAERAH WISATA DENGAN PENGOPERASIAN ANGKUTAN PARIWISATA DI KOTA KEDIRI. SKEMA PEMBATASAN PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI DI DAERAH WISATA DENGAN PENGOPERASIAN ANGKUTAN PARIWISATA DI KOTA KEDIRI, 1 (1). pp. 1-13.
![]() |
Text
JURNAL_RILA AJENG PANGESTI.pdf Download (451kB) |
Abstract
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Dengan luas wilayah mencapai 47.799 km² dan jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa Jawa Timur memiliki potensi di berbagai sektor, tidak terkecuali dalam sektor wisata yang menambah keistimewaan dari salah satu provinsi terpadat di Indonesia ini. Kota Kediri merupakan salah satu wilayah yang terdapat di provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah sebesar 63,4 km² dan jumlah penduduk sejumlah 292.597 jiwa Kota Kediri termasuk dalam wilayah yang memiliki berbagai macam potensi wisata mulai dari wisata alam, kebudayaan, belanja, dan religi. Posisi Kota Kediri sangat strategis meningat terletak pada jalur lintasan Surabaya-Tulungagung, Blitar-Nganjuk, dan Kabupaten Kediri-Nganjuk Sehingga bisa dikatakan Kota Kediri merupakan pusat pertumbuhan bagi daerah sekitarnya. Meningat tingginya potensi wisata di wilayah Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri terus berupaya untuk melakukan pengembangan dan peningkatan potensi wisata di wilayahnya untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Kediri sebagai salah satu sektor yang mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kediri tahun 2020-2024 pemerintah berupaya keras untuk mencapai targer kinerja yang terdapat dalam RPJMD. Tingginya jumlah wisatawan dapat berdampak terhadap terjadinya peningkatan kepadatan lalu lintas. Untuk sampai ke objek wisata tersebut, wisatawan masih menggunakan kendaraan pribadi dan juga bus besar untuk wisatawan luar daerah Kota Kediri yang mengunjungi objek wisata di Kota Kediri. . Disamping belum tersedianya angkutan pariwisata untuk mengakomodir wisatawan, penambahan jumlah kendaraan pribadi dari tahun ke tahun juga harus dsikapi secara cepat. Untuk itu perlu dilakukan skema pembatasan kendaraan pribadi khususnya di area wisata yang banak dikunjungi orang dan memiliki potensi untuk mengalami peningkatan volume lalu lintas sehingga menyebabkan permasalahan baru di ruang lingkup jalan. Kata Kunci: Angkutan Pariwisata, Kendaraan Pribadi, Permintaan Potensial, BOK, Tarif
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkutan Pariwisata, Kendaraan Pribadi, Permintaan Potensial, BOK, Tarif |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Perkertaapian |
Depositing User: | LLAJ MTJ 1.15 |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 13:08 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 13:08 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/2809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |