PENINGKATAN KINERJA SIMPANG ANTOSARI KABUPATEN TABANAN

THALITA ADIRATNA CANDRA NINGRUM, THALITA and TERTIB SINULINGGA, MT, TERTIB SINULINGGA and EVI FADDILAH, MM, EVI FADIDILAH (2022) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG ANTOSARI KABUPATEN TABANAN. PENINGKATAN KINERJA SIMPANG ANTOSARI KABUPATEN TABANAN, 1 (1). pp. 1-7.

Text JURNAL PENINGKATAN KINERJA SIMPANG ANTOSARI KABUPATEN TABANAN.pdf Download (494kB)

Abstract

Simpangijalanimerupakanisuatuititik,tempatfbertemunyarberbagairpergerakanryangrdilakukanrorang denganwkendaraanwmaupunwtanpaekendaraan (pejalan kaki) yangetidakssamasarahnya. Simpang Antosari merupakan simpang tidak bersinyal dengan tipedsimpang 322. Simpang tersebut berada di jalan arteri Kabupaten Tabanan yang menghubungkan Kota Denpasar dengan Pelabuhan Gilimanuk. Simpang Antosari juga merupakan simpang pertemuan antara Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Selain itu, geometrik simpang tersebut merupakan jalan yang menanjak dan membelok sehingga dapat menimbulkan peluang antrian dan tundaan yang cukup tinggi. Simpang Antosari memiliki derajat kejenuhan sebesar 0.77, peluang antrian 24% - 48% dan rata-rata tundaan 16,09 det/smp. Analisis yang dilakukan pada simpang Antosari berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Tahap pertama yang dilakukan adalah menganalisis simpang tidak bersinyal Antosari pada kondisi saat ini kemudian dilakukan analisis peningkatan kinerja simpang dengan memberikan rekomendasi pada simpang Antosari. Berdasarkan analisis pada simpang tidak bersinyal Antosari perlu dilakukan perancangan ulang simpang yang dapat meningkatkan kinerja lalu lintas. Kata Kunci : derajat kejenuhan, simpang, tundaan, peluang antrian

Actions (login required)

View Item