PENINGKATAN KINERJA SIMPANG PURABAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

ADINDA FUJI LESTARI, ADINDA (2022) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG PURABAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT. PENINGKATAN KINERJA SIMPANG PURABAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT, 1 (1). pp. 1-14.

Text Jurnal_Adinda Fuji Lestari_PENINGKATAN KINERJA SIMPANG PURABAYA.pdf Download (1MB)

Abstract

Simpang Purabaya merupakan simpang tiga tidak bersinyal yang berada pada Jl. Raya Padalarang. Simpang ini mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perkembangan wilayah Kabupaten Bandung Barat karena simpang Purabaya ini merupakan akses menuju pusat perekonomian. Selain itu Simpang Purabaya juga berada pada daerah komersil dimana banyak terdapat pertokoan disana. Simpang Purabaya merupakan simpang yang mempunyai volume lalu lintas yang padat. Total volume lalu lintas pada Simpang Purabaya mencapai 1806,2 smp/jam. Sedangkan kapasitas Simpang Purabaya sebesar 2359,2 smp/jam sehingga Simpang Purabaya memiliki derajat kejenuhan sebesar 0,77, tundaan 26,39 detik/smp, rata-rata peluang antrian sebanyak 35,5%. Pada simpang Purabaya dilakukan evaluasi mengenai kinerja dari simpang dengan menggunakan panduan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia serta dari volume kaki mayor dan minor dicocokkan dengan grafik penentu kebutuhan tipe pengendali simpang, dari grafik tersebut menunjukan bahwa Simpang Purabaya sudah memerlukan APILL. Dari hasil analisis usulan penyelesaian terbaik ada pada usulan I yaitu dengan melakukan pengaturan APILL 2 fase. Pada usulan ini didapatkan rata-rata derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,64 lalu rata-rata antrian sebesar 29,12 meter dan tundaan sebesar 15,22 detik/smp. Penelitian ini menghasilkan saran usulan penerapan usulan I yang harus diperlukan dukungan dari pihak terkait sehingga pemerintah Kabupaten Bandung Barat dapat menerapkan usulan ini guna menangani permasalahan pada Simpang Purabaya.

Actions (login required)

View Item