DAMPAK PEMBANGUNAN JALUR GANDA DI LINTAS WONOKROMO - SIDOARJO TERHADAP GRAFIK PERJALANAN KERETA API (GAPEKA)

EDO SETYA WARDHANA, EDO (2022) DAMPAK PEMBANGUNAN JALUR GANDA DI LINTAS WONOKROMO - SIDOARJO TERHADAP GRAFIK PERJALANAN KERETA API (GAPEKA). DAMPAK PEMBANGUNAN JALUR GANDA DI LINTAS WONOKROMO - SIDOARJO TERHADAP GRAFIK PERJALANAN KERETA API (GAPEKA), 1 (1). pp. 1-15.

Text jurnal dampak pembangunan jalur ganda di lintas wonokromo - sidoarjo terhadap grafik perjalanan kereta api (gapeka).pdf Download (453kB)

Abstract

Angkutan kereta api adalah moda transportasi darat yang bebas hambatan, sangat efisien dan efektif, karena kereta api mempunyai jadwal, tepat waktu, dan mempunyai jalur sendiri yang dilalui kendaraan lain selain kereta api. Lintas Wonokromo – Sidoarjo melewati 5 (lima) stasiun yaitu Stasiun Wonokormo, Stasiun Waru, Stasiun Gedangan, Stasiun Buduran, Stasiun Sidoarjo. Jarak antara Stasiun Wonokromo sampai dengan Stasiun Sidoarjo yaitu 17,629 Km. Berdasarkan permasalahan yang ada, sehingga diambil judul “Dampak Pembangunan Jalur Ganda di Lintas Wonokromo – Sidoarjo Terhadap Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA)”. Penelitian ini dilakukan Lokasi penelitian dilakukan selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur pada lintas Wonokromo - Sidoarjo yang terletak di Daerah Operasi (DAOP) 8 Surabaya. Waktu penelitian dilakukan Periode penelitian dilaksanakan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Magang selama 3,5 bulan terhitung mulai tanggal 28 Maret 2022 sampai dengan akhir tanggal 16 Juni 2022. Waktu tempuh kereta api setelah dibangun jalur di lintas Wonokromo – Sidoarjo berkurang selama 21,5 menit yang sebelumnya 24,5 menit. Berkurangnya waktu tempuh ini dikarenakan tidak ada kereta yang bersilangan dan persusulan Dengan adanya pembangunan jalur ganda maka akan adanya GAPEKA baru sehingga dapat mengoptimalisasikan dalam pengoperasian kereta api dalam peningkatan pelayanan.

Actions (login required)

View Item