PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL SIMPANG SEPUTIH JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

ALDYANTARA GILANG MUHAMMAD SYAMSI, GILANG and MASRONO YUGIHARTIMAN, MASRONO YUGIHARTIMAN and JOHNY NELSON PANGARIBUAN, JOHNY NELSON PANGARIBUAN (2022) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL SIMPANG SEPUTIH JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. PENINGKATAN KINERJA SIMPANGTIDAK BERSINYAL SIMPANG SEPUTIH JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, 1 (1). pp. 1-10.

Text ALDYANTARA GILANG MUHAMMAD SYAMSI JURNAL.pdf Download (874kB)

Abstract

Simpang Seputih Jaya merupakan simpang tidak bersinyal yang berada di Kabupaten Lampung Tengah yang berjarak 200 meter dari Gerbang Tol Gunung Sugih, merupakan akses menuju Jalan Lingkar Barat dan tepat di depan SPBU Seputih Jaya. Derajat kejenuhan pada simpang Seputih Jaya sebesar 0,82, peluang antrian pada simpang Seputih Jaya sebesar 27%, untuk tundaan pada simpang Seputih Jaya sebesar 18,37 detik/smp, Pada jam sibuk di Simpang Seputih Jaya sering terjadi konflik di mulut simpang tersebut. Simpang Seputih Jaya termasuk kedalam pemeringkatan simpang terburuk di Kabupaten Lampung Tengah. Pada simpang Seputih Jaya dilakukan evaluasi mengenai kinerja dari simpang dengan menggunakan panduan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia serta dicocokan dengan grafik penentu simpang bersinyal, dan menunjukan pada simpang tersebut pada grafik simpang bersinyal. Hasil dari analisis menunjukkan alternatif usulan penyelesaian masalah terbaik adalah usulan 2 yaitu dengan melakukan pengaturan pada waktu siklus dengan penerapan 2 fase, dari penerapan usulan ini didapatkan derajat kejenuhan (DS) pada lengan utara 0,49 lengan selatan 0,75 dan lengan barat 0,85 serta tundaan simpang sebesar 14,9 det/smp. Penelitian ini menghasilkan saran yaitu dalam penerapan Usulan 2 ini harus diperlukan dukungan dari semua pihak terkait sehingga pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dapat menerapkan Usulan ini guna menangani permasalahan pada Simpang Seputih Jaya.

Actions (login required)

View Item