OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI TENTANG SURAT KETERANGAN TIDAK LULUS UJI DI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN SLEMAN

TEGAR KURNIAWAN (2020) OPTIMALISASI SISTEM ADMINISTRASI TENTANG SURAT KETERANGAN TIDAK LULUS UJI DI UNIT PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN SLEMAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text LAPORAN TA TEGAR KURNIAWAN NEW.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (1MB)

Abstract

Pada UPT PKB Sleman telah terlaksana dengan baik, namun untuk kendaraan yang tidak lulus uji, membuat pemilik kendaraan tidak lulus uji tampak bingung tentang apa yang tidak lulus. Penguji telah menjelaskan, namun tetap banyak yang bingung. Dibidang administrasi disebutkan bahwa dalam hal kendaraan bermotor dinyatakan tidak lulus uji, penguji wajib menerbitkan surat keterangan tidak lulus uji sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor Pasal 55 ayat (1) Telah jelas diatur bahwa pemberian bukti tidak lulus uji harus dilakukan disetiap UPT PKB yang ada di Indonesia. Pemberian ini bertujuan agar pemohon lebih jelas mengetahui kondisi kendaraanya agar bisa memperbaiki dan alasan kendaraan tersebut tidak lulus uji. Namun kenyataanya di UPT PKB Kabupaten Sleman tidak dilakukanya pemberian bukti tidak lulus uji berupa surat keterangan tidak lulus uji. Data primer meliputi : 1) Pengamatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor; 2) Pengamatan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor; 3) Pengamatan kondisi gedung pengujian kendaraan bermotor. 4) Pengamatan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor. Data sekunder meliputi : 1) Peraturan daerah Kab. Sleman; 2) Layout gedung uji 3) Struktur organisasi dan personil unit pelaksana teknis pengujian kendaraan bermotor Kab. Sleman; 4) Data Sarana dan Prasarana yang ada di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Sleman 5) Data jumlah kendaraan wajib uji 6) Studi literatur. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Metode Literatur, 2. Metode Observasi, 3. Metode Interview, 4. Metode Bimbingan. esimpulan Dilihat dari permasalahan yang ada pada Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman,serta setelah melakukan kegiatan dari tanggal 3 maret sampai dengan 20 Maret 2020 dengan melaksanakan pengamatan dan kegiatan PKB secara langsung, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa: 1. Secara umum pelayanan administrasi di UPT PKB Kabupaten Sleman sudah baik, sesuai prosedur yang ada, dan pelayanan yang diberikan sudah berjalan dengan baik. 2. Masih ada kekurangan atau permasalahan yang terdapat pada UPT Kabupaten Sleman, khususnya pada bidang administrasi PKB bagian surat keterangan tidak lulus uji yang tidak sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

Actions (login required)

View Item