EVALUASI FASILITAS TEMPAT PERHENTIAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA BENGKULU

BAHRI MUKTI RIVALDO, BAHRI and WIDORISMONO, WIDORISMONO and URIANSAH PRATAMA, URIANSAH PRATAMA (2022) EVALUASI FASILITAS TEMPAT PERHENTIAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA BENGKULU. EVALUASI FASILITAS TEMPAT PERHENTIAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA BENGKULU, 1 (1). pp. 1-9.

Text Evaluasi Fasilitas Tempat Perhentian Angkutan Umum Dikota Bengkulu.pdf Download (420kB)

Abstract

Abstarck Human activities in an effort to meet daily needs lead to a journey/movement from one land use to another. things that need to be considered so that public transport users can feel comfortable when getting on or off transportation, as it is known that the bus stop is one of the most important transportation infrastructures, therefore it is necessary to conduct an assessment of the location of the bus stop so that it can improve its function and provide benefits for the community. public transport users. Quantitative method is a method that requires data in the form of numbers to validate this research. The data used is through direct surveys in the field. The research in this study is limited to evaluating the stops on public transport routes that cross the study area on the A1, A2 and A3 routes and does not discuss the costs or budget incurred. The Bengkulu Bank bus stop is located on Jalan Indragiri with the road status being City Road with Road Type 4/2 UD with land use around the bus stop, namely settlements, schools and shops. The UNIHAZ bus stop is located on Ahmad Yani street with the status of a provincial road with a 4/2D road type with land use around the bus stop, namely shops, campuses and residential areas. Determining the need for a bus stop is carried out in the study area, namely on routes A1, A2 and A3 by comparing the number of passengers boarding and the number of passengers getting off in each segment with the minimum number of ferries that board and the number of passengers who disembark in each segment. Keywords: bus stop, public transportation, cross route Abstrak Aktivitas manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan setiap hari menimbulkan sebuah perjalanan/pergerakan dari tata guna lahan yang satu ke tata guna lahan yang lain. Keberadaan halte perlu diperhatikan agar para pengguna angkutan umum dapat merasa nyaman saat naik maupun turun dari angkutan, sebagaimana diketahui halte merupakan salah satu prasarana transportasi yang cukup penting, maka dari itu perlu dilakukannya pengkajian terhadap lokasi halte sehingga dapat di tingkatkan fungsinya dan memberikan manfaat bagi pengguna angkutan umum. Metode kuantitatif yaitu sebuah metode yang memperlukan data berupa angka untuk memvalidasi penelitian ini. Data yang digunakan didapat melalui survei langsung di lapangan. Penelitian dalam studi ini terbatas pada evaluasi halte pada trayek angkutan umum yang melintasi kawasan studi pada lintasan Trayek A1, A2 dan A3 dan tidak membahas mengenai biaya atau anggaran yang dikeluarkan. Halte Bank Bengkulu terletak di Jalan Indragiri dengan status jalan yaitu jalan Kota dengan Tipe Jalan 4/2 UD dengan tataguna lahan disekitaran halte yaitu pemukiman, sekolah dan pertokoan. Halte UNIHAZ terletak di jalan Ahmad Yani dengan status jalan yaitu jalan Provinsi dengan Tipe Jalan 4/2D dengan tataguna lahan disekitaran halte yaitu Pertokoan, kampus dan pemukiman penduduk. Menentuan kebutuhan halte dilakukan pada wilayah kajian yaitu pada trayek A1, A2 dan A3 dengan cara melakukan perbandingan jumlah penumpang yang naik dan jumlah penumpang yang turun pada tiap-tiap segmen dengan jumlah minimal penumpang yang naik dan jumlah penumpang yang turun pada tiap segmen. Kata Kunci: Halte, agkutan umum, lintas trayek

Actions (login required)

View Item