INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus : Jalan Raya Lembang KM 1–KM 7)

DICKY WILDAN ARIFIN, DICKY and SUMANTRI WIDYA PRAJA, SUMANTRI WIDYA PRAJA and IMAM PRASETYO, IMAM PRASETYO (2022) INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus : Jalan Raya Lembang KM 1–KM 7). INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus : Jalan Raya Lembang KM 1–KM 7), 1 (1). pp. 1-28.

Text DRAFT JURNAL_DICKY WILDAN ARIFIN_1902087.pdf Download (467kB)

Abstract

Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Cimahi bahwa di Kabupaten Bandung Barat dalam 5 tahun terakhir (2017-2021) telah terjadi 2.787 kejadian kecelakaan yang mengakibatkan 341 orang meninggal dunia, 35 orang luka berat, dan 2.411 orang luka ringan. Kejadian kecelakaan sebagian besar terjadi pada ruas jalan provinsi, salah satunya adalah di ruas Jalan Raya Lembang. Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat sangat memprioritaskan jalan Raya Lembang ini, sehingga harus ditinjau ulang dari segi keselamatannya, melihat wisatawan dari berbagai daerah yang kerap datang dengan jumlah yang tidak sedikit harus dijamin keselamatannya. Metode inspeksi keselamatan jalan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan formulir inspeksi keselamatan jalan yang kemudian dianalisis penyimpangan yang ada pada aspek standar inspeksi. Pada identifikasi hazard dan penilaian resiko dilakukan dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dapat mengetahui dan mengidentifikasi hazard lainnya yang terdapat di ruas Jalan Raya Lembang. Berdasarkan hasil penilaian resiko pada masing-masing segmen dapat diketahui bahwa hazard pada ruas Jalan Raya Lembang memiliki persentase risk level, extreme risk atau sangat tinggi sebesar 22%, hazard dengan persentase risk level high risk atau tinggi sebesar 34%, hazard dengan persentase risk level moderate risk atau sedang sebesar 33%, dan hazard dengan risk level low risk atau rendah sebesar 11%.

Actions (login required)

View Item