PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN WR.SUPRATMAN KM 7,2 - 7,7 DI KOTA BENGKULU

SILKIA FIONICA AMIRUDDIN, SILKIA (2022) PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN WR.SUPRATMAN KM 7,2 - 7,7 DI KOTA BENGKULU. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

Text SILKIA FIONICA AMIRUDDIN_1902340_MTJ 3.1 AAMIIN.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Jalan WR.Supratman KM 7,2 – 7,7 merupakan jalan Nasional yang memiliki fungsi jalan kolektor dengan tipe jalan 2/2 UD termasuk 4 besar Daerah Rawan Kecelakaan dimana selama tahun 2021 telah terjadi kecelakaan sebanyak 6 kejadian kecelakaan dengan korban 3 korban meninggal dunia, 3 korban luka berat, dan 8 korban luka ringan dengan kerugian materi mencapai Rp.9.300.000,-. Kecepatan rata-rata kendaraan pada ruas jalan WR.Supratman KM 7,2 – 7,7 yang melintas 60 km/jam yang melebihi batas kecepatan pada jalan perkotaan yaitu paling tinggi 40 km/jam tidak terdapat rambu pada ruas jalan WR.Supratman KM 7,2 – 7,7 serta tidak didukungan dengan prasarana seperti marka pada jalan ini sudah pudar dan lampu penerangan jalan yakni 6 lampu 3 diantaranya rusak/ mati terdapat pula akses jalan minor menuju mayor yang menimbulkan konflik lalu lintas ditemukan dibeberapa titik jalan yang rusak sehingga dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Identifikasi faktor penyebab kecelakaan pada Jalan WR.Supratman KM 7,2-7,7 disebabkan 2 faktor yakni faktor sarana dan prasarana serta faktor manusia. Berdasarkan analisis kecepatan pada jalan WR.Supratman KM 7,2 -7,7 keceapatan rata-rata kendaraan tertinggi yang melaju yakni sepeda motor baik dari arah masuk dan keluar sebesar 65 km/jam, untuk jarak pandangan henti dengan kecepatan rencana 40 km/jam adalah 44,59 m dari arah masuk untuk kecepatan sepeda motor 65 km/jam adalah 89,53 meter sedangkan dari arah keluar 89,53 km/jam. Kata kunci : Jalan WR.Supratman KM 7,2 – 7,7 , Kronologi kecelakaan , Faktor penyebab, Diagram Collision, Kecepatan dan Jarak Pandang Henti.

Actions (login required)

View Item