Peningkatan Kinerja Pelayanan Angkutan Perkotaan di Kota Tidore Kepulauan

SYARIF HIDAYAH TASLIM, SARIP and Tonny. C.M. Korah, Tonny. C.M. Korah and Bambang Drajat, Bambang Drajat (2022) Peningkatan Kinerja Pelayanan Angkutan Perkotaan di Kota Tidore Kepulauan. Peningkatan Kinerja Pelayanan Angkutan Perkotaan di Kota Tidore Kepulauan, 1 (1). pp. 1-11.

Text JURNAL TRANSPORTASI.pdf Download (782kB)

Abstract

Kota Tidore Kepulauan sebagai salah satu Kabupaten yang berada di Indonesia khususnya di Provinsi Maluku Utara, dalam system transportasinya menggunakan angkutan umum sebagai salah satu sarana transportasi perkotaan, keberadaan angkutan umum penumpang sangat penting dan diperlukan suatu pengaturan agar dapat melayani penumpang secara maksimal. Penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara dan pengamatan langsung kepada masyarakat yang menggunakan angkutan umum sebagai data primer. Angkutan perkotaan di Kota Tidore Kepulauan memiliki beberapa permasalahan diantaranya adalah frekuensi kendaraan yang rendah, factor muat yang rendah dan tidak bisa mencapai standar yang ditetapkan yaitu 70%, headway rata-rata kendaraan yang lama, waktu tunggu yang lama dan maraknya kepemilikan kendaraan pribadi menyebabkan angkutan perkotaan di Kota Tidore kepulauan bukan menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan kegiatannya. Karena buruknya sistem pelayanan tersebut operator selaku penyedia jasa angkutan umum memperoleh pendapatan yang sangat rendah. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk Mendapatkan hasil analisis penentuan jumlah armada yang sesuai dengan jumlah permintaan pelayanan angkutan perkotaan di Kota Tidore Kepulauan dan memperoleh hasil perhitungan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) angkutan perkotaan di Kota Tidore Kepulauan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting kinerja pelayanan di Kota Tidore kepulauan didapatkan bahwa kinerja pelayanan angkutan perkotaan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti frekuensi, headway, waktu tunggu dan load faktor yang belum memenuhi standar pelayanan minimum. Berdasarkan dari hasil analisis diketahui bahwa umur kendaraan angkutan perkotaan di Kota Tidore Kepulauan telah melebihi standar umur kendaraan, sehingga diperlukan peremajaan armada angkutan perkotaan. Dengan dilakukannya peningkatan kinerja pelayanan angkutan perkotaan sesuai dengan standar pelayanan minimal, dapat meningkatkan penggunaan pemilihan moda angkutan umum di Kota Tidore Kepulauan

Actions (login required)

View Item