PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN LINTAS SUMATERA KM79 - KM80 WAY PANGABUAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

MUHAMAD YASIN, YASIN and URIANSAH PRATAMA, URIANSAH PRATAMA and WIDORISNOMO, WIDORISNOMO (2022) PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN LINTAS SUMATERA KM79 - KM80 WAY PANGABUAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN LINTAS SUMATERA KM79 - KM 80 WAY PANGABUAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, 1 (1). pp. 1-11.

Text JURNAL_MUHAMAD YASIN_1902230.pdf Download (487kB)

Abstract

Kecelakaan merupakan masalah yang sangat serius. Keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian utama bagi para pengguna jalan, maka dari itu pemerintah harus memberikan fasilitas yang baik dan juga jalan yang berkeselamatan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan. Jalan Lintas Sumatera Km 79 – Km 80 Way Pangubuan memiliki panjang jalan 1 km dengan tipe jalan 2/2 UD, memiliki lebar lajur yaitu sebesar 6,5 m. Alat Penerangan Jalan (APJ) yang belum dapat memenuhi kebutuhan penerangan diruas Jalan Lintas Sumatra Km 79 – Km 80 Way Pangubuan, serta banyaknya rambu yang terhalang oleh objek sehingga tidak dapat terlihat jelas oleh pengguna jalan. Hal ini berpotensi mengakibatkan kecelakaan pada ruas Jalan Lintas Sumatera Km 79 – Km 80 Way Pangubuan. Perilaku pengguna jalan yang tidak disiplin dan kurang memahami keselamatan berkendara tentunya akan membahayakan pengguna jalan itu sendiri. Jalan Lintas Sumatera Km 79 – Km 80 Way Pangubuan merupakan jalan dengan kecelakaan tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2017 - 2021 (Polres Kabupaten Lampung Tengah). Dengan ini ruas Jalan Lintas Sumatera Km 79 – Km 80 Way Pangubuan harus mendapatkan perhatian mengenai fasilitas penunjang keselamatan yang tersedia pada ruas jalan ini. Metodologi penelitian ini dimulai dari pengumpulan data primer berupa pengamatan langsung ke lapangan dan data sekunder berupa data kecelakaan 2017-2021. Penelitian ini membahas peningkatan keselamatan lalu lintas di lokasi rawan kecelakaan dengan tahapan pelaksanaan di lokasi studi dengan analisis kinerja ruas jalan, analisis faktor penyebab kecelakaan, dan analisis evaluasi standar keselamatan, dan analisis investigasi fasilitas keselamatan. Hasil dari penelitian ini adalah kecepatan tertinggi pengemudi melampaui batas kecepatan rencana yaitu sebesar 70.15 km/jam.

Actions (login required)

View Item