PERENCANAAN KORIDOR BRT TRANS BATAM RUTE SEKUPANG - PUNGGUR

HUTOMO, DIMAS TRIO PERENCANAAN KORIDOR BRT TRANS BATAM RUTE SEKUPANG - PUNGGUR. PERENCANAAN KORIDOR BRT TRANS BATAM RUTE SEKUPANG - PUNGGUR. (In Press)

Text dimas trio.pdf Download (617kB)

Abstract

Dinas Perhubungan Kota Batam sudah mengoperasikan 8 koridor BRT Trans Batam. Tetapi, dari 8 koridor tersebut, belum semua daerah dengan bangkitan dan tarikan tinggi terlayani. Selain itu, load factor trans batam juga tidak memenuhi SPM, tingkat tumpang tindih trayek yang tinggi dan kinerja opersional trans batam yang belum memenuhi standar. Permasalahan-permasalahan tersebut akan berdampak pada tingkat operasional trans batam dan menyebabkan minat masyarakat dalam menggunakan trans batam menurun. Oleh karena itu, dilakukanlah penataan jaringan trayek trans batam yang nantinya akan direncanakan juga koridor baru trans batam dengan mempertimbangkan potensi permintaan trans batam. Pemetaan persebaran potensi permintaan dibantu dengan aplikasi Visum. Jumlah potensi permintaan mendasari perencanaan kinerja jaringan trayek dan kinerja operasional angkutan yang sesuai dengan standar Bank Dunia dan Standar Pelayanan Mininal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (SPM LLAJ) serta menentukan kebutuhan armada BRT trans batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah potensi permintaan angkutan BRT trans batam sebesar 149.166 penumpang per hari dengan kebutuhan armada sebanyak 134 unit dan dari 8 koridor yang beroperasi dapat diefektifkan menjadi 7 koridor dengan 7 trayek yang beroperasi. Kemudian telah didapatkan kinerja jaringan trayek dan kinerja operasional yang sesuai dengan standar Bank Dunia dan Standar Pelayanan Mininal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (SPM LLAJ). Kata Kunci: Kinerja, Standar, Permintaan, Bus Rapid Transit

Actions (login required)

View Item