DEZZA ALZAMORA (2020) OPTIMALISASI TATA LETAK FASILITAS PADA UP PKB PULOGADUNG UNTUK MENGURANGI KEPADATAN PADA ALUR PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.
![]() |
Text
LAPORAN TUGAS AKHIR DEZZA ALZAMORA (2).pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB) |
Abstract
Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung memiliki empat lajur mekanis dengan peralatan uji yang bervariasi pada merk dan jenis yang digunakan. Banyaknya jumlah kendaraan yang diuji setiap harinya dapat mempengaruhi lancarnya proses pengujian kendaraan bermotor. Sedangkan Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor memiliki target pengujian kendaraan dalam sehari dan jam kerja yang terbatas. Maka dari itu optimalisasi tata letak fasilitas harus dilakukan untuk mengurangi kepadatan alur pengujian pada Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung yang nantinya dapat melaksanakan alur pengujian dengan lancar walaupun mempunyai empat lajur mekanis. Sumber untuk data primer diperolaeh dari Pengamatan sistem administrasi, pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor, sarana dan prasarana, Pengamatan peralatan pengujian serta kinerja tenaga penguji kendaraan bermotor. Data Sekunder Sumber data yang diperoleh dari instansi terkait berupa data-data yang diberikan oleh UP Pengujian Kendaraan Bermotor. Adapun metode yang penulis gunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Literatur, 3. Metode Bimbingan. Setelah melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan pada UP Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa secara umum kondisi dalam UP Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung dapat dibilang cukup baik dalam bidang pelayanan serta sarana dan prasarana dan fasilitas-fasilitas lainnya. Akan tetapi masih terlihat ada beberapa hal yang masih belum optimal dan berpotensi menjadi masalah di kemudian hari: 1. Standar waktu pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor yang relatif lama yaitu 2 jam, sedangkan UP Pengujian Kendaraan Bermotor sudah menggunakan sistem drive thru serta sebagian alat uji beroperasi otomatis. 2. Kurangnya jumlah drive thru out sehingga terjadinya penyempitan lajur setelah melakukan pengujian mekanis untuk mengambil hasil uji. 3. Sempitnya jarak antara kendaraan satu dengan kendaraan sebelahnya sehingga menghambat pergerakan kendaraan yang berukuran besar untuk melakukan antrian untuk mengambil hasil uji setelah melaksanakan pengujian mekanis. 4. Loket drive thru out yang kurang sehingga perlu tambahan menjadi 4 buah agar tidak terjadi penyempitan lajur dari 4 lajur menjadi 3 lajur agar mengurangi kepadatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | TATA LETAK FASILITAS, PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) |
Depositing User: | PRODI PKB DII |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 07:13 |
Last Modified: | 18 Mar 2021 07:13 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/362 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |