EVALUASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

rohani ariska, hani (2022) EVALUASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. EVALUASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, 10. pp. 1-10.

Text JURNAL ROHANI ARISKA.pdf Download (421kB)

Abstract

Angkutan umum salah satunya adalah angkutan pedesaan merupakan moda angkutan yang melayani masyarakat didalam kabupaten. Kabupaten Lampung Tengah memiliki 5 trayek aktif dari 12 trayek yang diizinkan yang berarti eksistensi angkutan Pedesaan melemah dikarenakan penggunaan kendaraan pribadi dan juga kinerja pelayanan yang secara kualitas dan kuantitas menurun. Sesuai dengan Peraturan Mentri perhubungan Nomor 98 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek yang mengatur tentang parameter pelayanan angkutan umum dan juga Surat Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur yang mengatur tentang kebutuhan armada. Karakteristik pelayanan angkutan pedesaan dikabupaten Lampung Tengah masih terbilang sangat minim dan jauh dari Standar Pelayanan Minimal. Supir yang ugal-ugalan,banyak anak sekolah yang bergantungan dipintu angkutan pedesaan,dan angkutan pedesaan dikabupaten Lampung Tengah tidak berjadwal serta minat masyarakat yang rendah untuk menaikkan angkutan umum. Dalam penelitian ini evaluasi kinerja pelayanan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab ketidakpastian angdes dan yang menyebab kan demand angkutan pedesaan redah.

Actions (login required)

View Item