PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK), ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) DI KABUPATEN GIANYAR

I GEDE JESSA JAYANA, JESSA (2023) PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK), ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) DI KABUPATEN GIANYAR. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

	Text (PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK), ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) DI KABUPATEN GIANYAR) I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-1-13.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (394kB) | Request a copy
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-14-19.pdf Download (174kB)
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-20-23.pdf Download (142kB)
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-24-39.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-40-52.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-53-58.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-59-88.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) | Request a copy
	Text I GEDE JESSA JAYANA_2001153_KKW FINAL-89-126.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Angkutan umum merupakan salah satu moda transportasi yang digunakan dalam melakukan mobilitas. Dalam hal penyelenggaraan oprasional angkutan pedesaan diperlukan penetapan tarif. Penetapan tarif harus ditetapkan dari tiga perspektif, yakni dari segi operator, sisi pengguna, dan sisi regulator. penetapan tarif, Dalam prakteknya operator menetapkan tarif secara sepihak dilapangan, dalam penetapannya Tarif yang dikenakan yaitu 20.000 pada semua trayek. Hal ini menjadi masalah sebab adanya perbedaan jumlah panjang trayek yang dilalui dengan jumlah tarif yang harus dibayarkan, penetapan tarif juga belum seimbang dengan biaya operasional. Oleh karena itu, evaluasi dan analisis perlu dilakukan mengenai tarif angkutan pedesaan di wilayah studi Kabupaten Gianyar. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui tarif yang sesuai dengan BOK yang meliputi Tarif Pokok dan Tarif BEP, mengetahui perbandingan Tarif berdasarkan ATP dan WTP serta memberikan rekomendasi tarif sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : KP.792/AJ.205/DRJD/2021 Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu perhitungan berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk mengetahui tarif yang sesuai dari segi operator, perhitungan berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) untuk mengetahui berapa tarif yang sesuai dari sisi user (pengguna jasa). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapat nilai BOK berada diantara nilai ATP dan WTP dimana BOK sebesar Rp 13.709, ATP sebesar Rp 19.640 dan WTP sebesar Rp 12.909 untuk trayek Batubulan – Ubud – Tegallalang. Kata Kunci : Angkutan Umum; Tarif; BOK; ATP; WTP

Actions (login required)

View Item