PENINGKATAN KINERJA SIMPANG DI RUAS JALAN KAPTEN SUWANDAK KABUPATEN LUMAJANG

EMIRNA HARDINA, EMIRNA HARDINA and NYIMAS ARNITA APRILIA, NYIMAS ARNITA APRILIA and DESSY ANGGA AFRIANTI, DESSY ANGGA AFRIANTI (2023) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG DI RUAS JALAN KAPTEN SUWANDAK KABUPATEN LUMAJANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (HALAMAN COVER) HALAMAN COVER.pdf Download (493kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (319kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (343kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (784kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (324kB) | Request a copy

Abstract

Ruas Jalan Kapten Suwandak terletak berdekatan dengan daerah Central Bussiness District (CBD) yaitu Alun-Alun Kabupaten Lumajang sebagai salah satu pusat kegiatan di Kabupaten Lumajang. pada ruas jalan ini terdiri dari Simpang Yos Sudarso, Simpang AR Hakim, Simpang Imam Sujai, Simpang Teuku Umar, dan Simpang Jendral Haryono. Tingginya volume kendaraan barang yang melintas serta aktivitas parkir yang menggunakan bahu jalan mengakibatkan penurunan kinerja simpang. Melihat hal tersebut, peneliti melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja persimpangan guna mendukung aktivitas pergerakan di Kabupaten Lumajang. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Dengan metode tersebut dapat diketahui kinerja simpang eksisting dan menentukan optimalisasi waktu siklus. Selanjutnya analisis dilanjutkan dengan membuat skenario koordinasi simpang dan membuat waktu offset serta diagram Time-space pada Simpang Yos Sudarso, Simpang AR Hakim, dan Simpang Imam Sujai. Hasil dari analisis menunjukkan alternatif usulan penyelesaian masalah terbaik adalah usulan 2 yaitu koordinasi simpang dengan kemampuan meloloskan kendaraan untuk kedua arah 100% dengan waktu siklus 83 detik dan pengaturan 4 fase, serta waktu offset 21 detik dan 31 detik. Berdasarkan diagram Time-space didapat bandwidth 17 detik untuk arah menuju Timur, dan 17 detik untuk arah menuju Barat. Dari penerapan skenario koordinasi simpang diperoleh peningkatan kinerja simpang.

Actions (login required)

View Item