PERENCANAAN KAWASAN STOCKPILE PASIR TERPADU DI JALUR LINTAS SELATAN KABUPATEN LUMAJANG

WIFAQ NAUFAL DITMAWAN, NAUFAL and DESSY ANGGA AFRIANTI, DESSY and NYIMAS ARNITA APRILIA, NYIMAS (2023) PERENCANAAN KAWASAN STOCKPILE PASIR TERPADU DI JALUR LINTAS SELATAN KABUPATEN LUMAJANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (878kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (866kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (868kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 179.090,00 km2, yang didominasi oleh tata guna lahan berupa persawahan, perkebunan, dan lahan terbuka hijau. Kabupaten Lumajang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) yang menjadi komoditas utama sebagai pendapatan terbesar daerah. Kabupaten Lumajang terkenal sebagai salah satu penghasil pasir besi terbaik di Indonesia dengan cadangan pasir besi terbesar yakni seluas 60.000 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan titik lokasi kawasan stockpile terpadu di Kabupaten Lumajang. Selain itu, untuk menentukan fasilitas dan membuat desain layout kawasan stockpile terpadu tersebut. Analisis yang dilaksanakan dalam penelitian ini meliputi analisis pola perjalanan angkutan barang, potensi lokasi alternatif, penentuan lokasi kawasan stockpile terpadu menggunakan metode pengambilan keputusan Composite Performance Index (CPI), dan analisis fasilitas serta desain layout kawasan stockpile terpadu. Metode Composite Performance Index (CPI) dalam penentuan lokasi kawasan stockpile terpadu menggunakan dua kriteria yaitu aksesibilitas dan kinerja lalu lintas. Setiap kriteria tersebut memiliki parameter sebagai dasar untuk menentukan lokasi terpilih sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Nilai parameter akan ditransformasikan menurut dua tren, yaitu positif dan negatif yang selanjutnya dikalikan oleh setiap bobot kriteria untuk mendapatkan nilai terbesar. Nilai tersebut dapat menentukan lokasi terpilih, kemudian dijadikan sebagai lokasi pembangunan kawasan stockpile terpadu di Kabupaten Lumajang.

Actions (login required)

View Item