PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KABUPATEN NGAWI (STUDI KASUS: KECAMATAN NGAWI, KECAMATAN PARON DAN KECAMATAN JOGOROGO)

AGUS DARMA PUTRA, AGUS and GUNTORO ZAIN MA'ARIF, GUNTORO and SUGITA, SUGITA (2023) PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KABUPATEN NGAWI (STUDI KASUS: KECAMATAN NGAWI, KECAMATAN PARON DAN KECAMATAN JOGOROGO). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (DESKRIPSI TENTANG COVER) Halaman Cover.pdf Download (148kB)
	Text (DESKRIPSI TENTANG DAFTAR ISI) Daftar isi.pdf Download (378kB)
	Text (DESKRIPSI TENTANG BAB 1) Bab I.pdf Download (382kB)
	Text (DESKRIPSI TENTANG BAB II) Bab II.pdf Download (1MB)
	Text (DESKRIPSI TENTANG BAB III) Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) | Request a copy
	Text (DESKRIPSI TENTANG BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DESKRIPSI TENTANG BAB V) Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DESKRIPSI TENTANG BAB VI) Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text (DESKRIPSI TENTANG LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy

Abstract

Angkutan sekolah merupakan pelayanan untuk mengantar jemput siswa sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan operasional angkutan sekolah yang dapat mengakomodir perjalanan dari titik kumpul tertentu menuju ke sekolah serta menentukan standar operasional pelayanan angkutan sekolah berdasarkan preferensi calon penggunannya.. Penelitian dilakukan di 6 sekolah yang berada di Kecamatan Ngawi, Kecamatan Paron dan Kecamatan Jogorogo. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data primer yaitu survei wawancara terhadap pelajar dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui jumlah permintaan aktual dan potensial, penentuan jenis armada, rute rencana, kinerja operasional, biaya operasi kendaraan, tarif dan skema subsidi dalam pengoperasian angkutan sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rute angkutan sekolah dibuat dalam 3 alternatif rencana dengan jenis armada yang dapat digunakan adalah bus kecil berkapasitas 19 orang dan bus sedang berkapasitas 31 orang. Dengan melaksanakan beberapa skema subsidi, maka direkomedasikan untuk diterapkan yaitu mekanisme Skema Subsidi BBM dengan subisdi yang harus dibayarkan pemerintah pertahunnya bus kecil Rp. 695.623.680 dan bus sedang perpertahunnya Rp. 440.248.320. Kata Kunci : Perencanaan, angkutan sekolah, permintaan Potensial, Rute, jenis armada, tarif, subsidi.

Actions (login required)

View Item