ANALISIS DAMPAK KINERJA SIMPANG BERSINYAL TERHADAP KONSUMSI BBM DAN EMISI GAS BUANG PADA KAWASAN PECINAN KOTA MAGELANG

HISYAM HAFIDH ALFAIZI, HISYAM and I MADE ARKA HERMAWAN, I MADE ARKA HERMAWAN and YANUAR DWI HERDIYATNO, YANUAR DWI HERDIYATNO (2023) ANALISIS DAMPAK KINERJA SIMPANG BERSINYAL TERHADAP KONSUMSI BBM DAN EMISI GAS BUANG PADA KAWASAN PECINAN KOTA MAGELANG. ANALISIS DAMPAK KINERJA SIMPANG BERSINYAL TERHADAP KONSUMSI BBM DAN EMISI GAS BUANG PADA KAWASAN PECINAN KOTA MAGELANG. pp. 1-10.

Text (ANALISIS DAMPAK KINERJA SIMPANG BERSINYAL TERHADAP KONSUMSI BBM DAN EMISI GAS BUANG PADA KAWASAN PECINAN KOTA MAGELANG) [JURNAL] HISYAM HAFIDH ALFAIZI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (372kB) | Request a copy

Abstract

Tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Magelang memberikan dampak buruk pada kinerja simpang bersinyal pada kawasan Pecinan Kota Magelang serta menurunkan tingkat kualitas udara Kota Magelang sebesar 4% yang disebabkan oleh meningkatnya emisi dari sektor transportasi. Hasil penelitian dengan metode MKJI (1997) menunjukkan bahwa pada jam sibuk simpang Sumbing dan simpang Rejowinangun memiliki tingkat pelayanan yang rendah. Penelitian yang dilakukan menggunakan aplikasi pemodelan transportasi PTV-Vissim dan juga aplikasi statistik SPSS 25.0 menunjukkan bahwa peningkatan tundaan di simpang bersinyal berkontribusi pada peningkatan konsumsi BBM dan emisi gas buang kendaraan. Pada simpang Sumbing setiap pertambahan 1 (satu) detik tundaan akan menambahkan 4,157 gram Emisi CO pada nilai konstan 33,095, dan 0,813 gram emisi NOx pada nilai konstan 6,888, serta 0,232 liter konsumsi BBM pada nilai konstan 2,211. Sedangkan, pada simpang Rejowinangun setiap pertambahan 1 (satu) detik tundaan akan menambahkan 1,746 gram Emisi CO pada nilai konstan 304,035, kemudian 0,338 gram emisi NOx pada nilai konstan 59,087, serta 0,096 liter konsumsi BBM pada nilai konstan 16,519.

Actions (login required)

View Item