MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS PADA KAWASAN LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA (Studi Kasus Penutupan Perlintasan JPL 351)

SYAFITA KHUSNA RACHMALIA, SYAFITA (2023) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS PADA KAWASAN LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA (Studi Kasus Penutupan Perlintasan JPL 351). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD BEKASI.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (99kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (125kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (989kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (395kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)

Abstract

Perlintasan JPL 351 merupakan perlintasan sebidang berpalang pintu. Pada perlintasan ini telah dibangun flyover yang telah beroperasi selama beberapa tahun ini. Direktorat Jendral Perkeretaapian telah memberikan izin pembangunan flyover dengan syarat apabila flyover telah beroperasi, perlintasan wajib ditutup. Namun dalam hal ini, tidak dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Sementara itu, sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api dengan Jalan dijelaskan apabila telah ada jalan alternatif maka perlintasan sebidang akan dilakukan penutupan agar menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan para pengguna jalan. Untuk memecahkan permasalahan ini perlu dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan memberikan usulan penanganan masalah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kinerja jaringan jalan kondisi eksisting dan memberikan usulan dalam memecahkan masalah yang timbul setelah penutupan perlintasan JPL 351. Analisis dengan analisis kinerja ruas, simpang, perlintasan, parkir, pejalan kaki dan analisis mikrosimulasi PTV Vissim. Berdasarkan analisis kinerja perlintasan JPL 351 sebesar 97.536 SMPK sesuai dengan SK.770/KA.401/DRDJ/2005 tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang antara Jalan dengan Jalur Kereta Api apabila melebihi 35.000 SMPK harus ditingkatkan menjadi perlintasan tidak sebidang. Saat ini, perlintasan JPL 351 telah ditingkatkan dengan dibangunnya flyover Dr. Sutomo, akan tetapi masih belum dilakukan penutupan. Berdasarkan analisis diperoleh 2 skenario sebagai usulan penanganan perlintasan yang dibandingkan guna mendapatkan rekomendasi terbaik. Dari hasil perbandingan kinerja jaringan jalan skenario 2 menunjukkan hasil kinerja jaringan jalan terbaik yaitu tundaan rata-rata Kawasan Lempuyangan sebesar 111,24 detik dan kecepatan rata-rata perjalanan Kawasan Lempuyangan 25,12 km/jam. Oleh karena itu, menjadi rekomendasi utama yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan di Kawasan Lempuyangan Kota Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perlintasan, Penutupan, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Kinerja Jaringan Jalan
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: Transdar TD 1.10
Date Deposited: 07 Sep 2023 10:31
Last Modified: 07 Sep 2023 10:31
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/4299

Actions (login required)

View Item View Item