PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN

I WAYAN RADITYA SATRIA WIBAWA, I WAYAN RADITYA SATRIA WIBAWA (2023) PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) HALAMAN COVER.pdf Download (114kB)
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) DAFTAR ISI.pdf Download (77kB)
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) BAB I.pdf Download (89kB)
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) BAB II.pdf Download (2MB)
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) BAB III.pdf Download (190kB)
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 7 December 2030. Download (175kB) | Request a copy
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 7 December 2030. Download (2MB) | Request a copy
	Text (PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN KEBUMEN) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 7 December 2030. Download (72kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan angkutan perdesaan di Kabupaten Kebumen masih cukup rendah yaitu sebesar 9%. Kondisi ini disebabkan karena pelayanan angkutan perdesaan di Kabupaten Kebumen masih belum menjangkau seluruh wilayah Kabupaten serta aspek pengoperasiannya belum maksimal. Alasan pemilihan moda yang paling banyak dipilih adalah aksesbilitas sebesar 21% yang memperkuat alasan bahwa masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan pribadi daripada angkutan perdesaan dikarenakan rendahnya aksesibilitas angkutan perdesaan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis tingkat aksesibilitas angkutan perdesaan yang beroperasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja jaringan angkutan perdesaan dengan pertimbangan konektivitas guna memberikan aksesibilitas yang baik dan meningkatkan penggunaan angkutan umum di Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Graph untuk mengetahui jumlah link dan node jaringan jalan melalui indeks alfa, beta dan gamma, sehingga nilai aksesibilitas jaringan angkutan umum yang beroperasi dapat diukur. Analisis eksisting terkait dengan aksesibilitas jaringan angkutan pedesaan dinyatakan oleh indeks alfa 0,06; beta 29%; dan gamma 30%, sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap kinerja jaringan angkutan perdesaan agar mendekati nilai indeks beta 40%. Perbaikan pada jaringan angkutan perdesaan dilakukan dengan menambahkan link baru yang terhubung dengan node jaringan jalan yang belum terhubung dengan jaringan angkutan perdesaan dengan indeks aksesibilitas Alfa, Betta dan Gamma yang rendah. Hasil perbaikan yang dilakukan terhadap jaringan angkutan perdesaan sehingga didapatkan perubahan indeks aksesibilitasnya menjadi alfa 8%; beta 38%; dan gamma 39%.

Actions (login required)

View Item