INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA PENGUJI UNIT PELAYANAN TEKNIS DINAS KABUPATEN SLEMAN

KLARISTA AYU RAMADANI (2020) INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA PENGUJI UNIT PELAYANAN TEKNIS DINAS KABUPATEN SLEMAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text LAPORAN TUGAS AKHIR KLARISTA AYU RAMADANI.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (5MB)

Abstract

Dalam pelaksananaannya, pelayanan pengujian kendaraan bermotor dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), sistem informasi dan adminstrasi, serta sarana dan prasarana. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor terpenting dalam terlaksananya pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang baik. Pentingnya sumber daya manusia dalam kegiatan pelayanan disebabkan karena kepegawaian merupakan subyek dalam kegiatan tersebut. Dalam usaha mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia diperlukan adanya manajemen yang baik. Manusia sebagai makhluk sosial juga mempunyai pemikiran dan keinginan yang berbeda, sedangkan instansi mengharapkan pegawainya dapat bekerja dengan baik, dan memiliki produktivitas yang tinggi serta mampu mewujudkan visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam rangka pencapaian tujuan instansi. Data Primer meliputi : 1) Pengamatan pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; 2) Pengamatan Lokasi pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; 3) Pengamatan kinerja tenaga Penguji Kendaraan Bermotor; 4) Pengamatan sistem administrasi pengujian kendaraan bermotor; 5) Pengamatan peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor. 6) Data hasil Kuisioner kepada pengemudi yang melakukan pengujian Kendaraan Bermotor. Data Sekunder meliputi : 1) Data Standar Operasional Prosedur (SOP); 2) Data struktur organisasi di UPT PKB Kabupaten Sleman meliputi jajaran struktural dan fungsional penguji; 3) Data kompetensi penguji di UPT PKB Kabupaten Sleman; 4) Jumlah tenaga penguji dan wewenang tugas di UPT PKB Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang diterapkan dalam melakukan penelitian praktik kerja lapangan ini antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Interview, 3. Metode Praktik, 4. Metode Literatur. Setelah melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan dari tanggal 02 Maret sampai dengan 19 Maret 2020 dengan pengamatan serta kegiatan pengujian secara langsung, dapat ditarik kesimpulan bahwa 1. Pelaksanaan pelayanan terkait pengujian pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Sleman telah terlaksana dengan baik sesuai dengan nilai kuisioner yang penulis dapatkan yaitu, Aspek Kejelasan nilai unsur rata-rata 2,82, Aspek Kemampuan nilai unsur rata-rata 2,86, dan Aspek Kesopanan nilai unsur rata-rata 2,71; 2. Dalam pelaksanaan pelayanan publik terkait pengujian kendaraan bermotor masih ada beberapa tindakan yang kurang sesuai dengan pedoman standart pelayanan masyarkat karena nilai pada Aspek Kedisiplinan dan Aspek Tanggung Jawab masih kurang; 3. Pada pelaksanaannya di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Sleman terkait sumber daya penguji masih terdapat tindakan kurang disiplin selama melaksanakan tugasnya sebagai seorang penguji dalam kegiatan jam kerja contohnya penguji merokok, membuka social media dan meninggalkan tempat kerja pada saat pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor.

Actions (login required)

View Item