KAJIAN KESELAMATAN BONGKAR-MUAT KERETA API ANGKUTAN BBM SEBAGAI ANGKUTAN B3 (BAHAN BERBAHAYA BERACUN) (STUDI KASUS DAOP 8 SURABAYA RELASI “ST BENTENG – ST MALANG KOTALAMA)

MUHAMMAD FANDAR INDRA PERKASA (2018) KAJIAN KESELAMATAN BONGKAR-MUAT KERETA API ANGKUTAN BBM SEBAGAI ANGKUTAN B3 (BAHAN BERBAHAYA BERACUN) (STUDI KASUS DAOP 8 SURABAYA RELASI “ST BENTENG – ST MALANG KOTALAMA). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text MUHAMMAD FANDAR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Prosedur yang mengatur tentang Bongkar–Muat angkutan BBM dari suatu Terminal BBM dibuat sebagai pedoman dalam melakukan setiap aktivitas di terminal bongkar-muat tersebut. Prosedur yang sudah ada dirasa perlu untuk di evaluasi kembali karena pada kenyataanya masih terdapat beberapa penyimpangan yang terjadi di lokasi terminal dan terdapat beberapa persyaratan keselamatan kesehatan kerja yang tidak di terapkan sehingga apa yang terdapat dalam aturan tersebut relevan dengan kondisi nyata di lapangan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penyimpangan yang terjadi lokasi bongkar-muat dan menerapkan persyaratan keselamatan kesehatan kerja seperti penggunaan alat pelindung diri dan memberikan wawasan kepada petugas tentang sifat angkutan BBM yang tergolong bahan berbahaya beracun. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data – data di lapangan melalui observasi dan survei kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab masalah lalu dicari alternatif solusinya dengan membandingkan kondisi yang terjadi di Terminal BBM Bandaran di bandingkan dengan kondisi yang terjadi di Terminal BBM Malang kemudian di hasilkan penyebab utama yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan. Hasilnya adalah beberapa alternatif solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi penyimpangan yaitu melakukan evaluasi terhadap prosedur yang lama karena penyebab utama penyimpangan yang terjadi disebabkan oleh perbedaan prosedur, menerapkan persyaratan keselamatan kesehatan kerja dengan memberikan wawasan seperti diklat,seminar, uji kecakapan serta memberikan sanksi kepada petugas yang tidak menerapkan persyaratan tersebut sebagai upaya penerapan persyaratan keselamatan kesehatan kerja.

Actions (login required)

View Item