PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PASAR BADUNG KOTA DENPASAR

FAHRUL NURDIANTO, FAHRUL and TERTIB SINULINGGA, TERTIB SINULINGGA and WILLIAM SENO, WILLIAM SENO (2023) PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PASAR BADUNG KOTA DENPASAR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (cover) cover.pdf Download (133kB)
	Text (daftar isi) Daftar Isi Fahrul.pdf Download (79kB)
	Text (bab i) BAB I.pdf Download (73kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy

Abstract

Pasar Badung berada pada ruas Jalan Sulawesi, yang mana merupakan akses keluar masuk menuju Pasar Badung. Aktivitas pasar merupakan bagian dari aktivitas perdagangan jasa berbelanja. Aktivitas kegiatan yang melibatkan manusia dengan kendaraan tentu memiliki dampak pada jaringan jalan dan juga lalu lintas (Abshar 2020). Aktivitas tersebut menyebabkan kawasan Pasar Badung sering terjadi kemacetan, terlebih pada saat jam sibuk pagi. Maksud dari penelitian ini ialah menyampaikan usulan penataan lalu lintas dalam upaya menangani permasalahan lalu lintas yang terjadi akibat dari kegiatan pasar sehingga terciptanya peningkatan kinerja lalu lintas yang lancar, tertib, aman dan berkeselamatan di Kawasan Pasar Badung. Terdapat penurunan lebar efektif jalan pada ruas Jalan Sulawesi dan Jalan Hasanuddin 2 akibat pengaruh parkir on street. Beberapa ruas jalan di kawasan Pasar Badung yang belum terdapat fasilitas pejalan kaki sehingga pejalan kaki menggunakan badan jalan untuk berjalan dan menyeberang. Hal ini berdampak pada kelancaran lalu lintas dan keselamatan pejalan kaki. Kebutuhan lebar trotoar tertinggi terdapat pada ruas Jalan Sulawesi yaitu 1,54m untuk sisi kiri dan 1,54m untuk sisi kanan. Untuk menangani permasalah tersebut, dilakukan beberapa usulan penanganan yaitu pemindahan parkir di badan jalan, pengadaan fasilitas pejalan kaki, serta penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan maupun trotoar. Setelah dilakukan analisis lalu lintas setelah dilakukan penataan dapat dilihat kinerja jaringan jalan, untuk total jarak yang ditempuh mengalami peningkatan dari 10.696,24 meter menjadi 11.876,46 meter, selanjutnya total waktu perjalanan semula 1.471,40 detik menjadi 1.368,17 detik. Dapat disimpulkan bahwa kinerja jaringan jalan kawasan Pasar Badung megalami peningkatan dengan adanya penataan lalu lintas.

Actions (login required)

View Item